MAKALAH EVOLUSI “Teori Abiogenesis”
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat, karunianya, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang“Buah” untuk memenuhi tugas mata kuliah gizi dan kesehatan.
Tidak lupa pula penulis
ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikanmakalah
ini, antara lain :
1.Elfien Herrianto, Ir. M.P. selaku
dosen pembimbing mata kuliah evolusi
2.Teman teman yang memberi dukungan atas penyusunan makalah ini.
3. Kepada orang tua yang senantiasa mendoakan kelancaran dalam pembuatan
makalah ini.
Keterbatasan pengetahun
dan kemampuandari
penulismenyebabkan makalah ini
masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu
diharapkan kritik
dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, Amin.
Jember, 16 Maret 2017
penulis
DAFTAR
ISI
SAMPUL
KATA
PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah............................................................................................... 2
C. Tujuan
Penulisan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Teori Abogenesis................................................................................................ 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan zaman
menjadikan makhluk hidup khususnya manusia telah banyak mempelajari bahkan
melakukan penelitian dan pengembangan (Research dan development) terhadap alam
kehidupan ini. Hal ini dilakukan karena banyak faktor yang kemudian mendapatkan
masalah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya. Kajian ini
diuraikan melalui beberapa peneliti dengan teori asal usul makhluk hidup.
Sejak dahulu kala
manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban
sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan,
transformasi, atau evolusi biologi. Definisi evolusi biologi bermacam-macam
tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Definisi yang umum dijumpai di
buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah
perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam
kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk
species baru.
Idea tentang
terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di
antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi
oleh Darwin yang paling dapat diterima. Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok
yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya,
dan evolusi terjadi melalui seleksi alam.Perkembangan tentang teori evolusi
sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi
bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan
hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
Oleh karena itu,
melalui makalah ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa
pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan itu sendiri. Dalam makalh ini
juga dijelaskan 2 percobaan mengenai asal usul kehidupan yaitu percobaan Oparin
dan Stanley Miller. Adapun hal lain yang ingin diperdalam dalam makalah ini
adalah beberapa percobaan yang dilakukan oleh beberapa ahli mengenai asal usul
kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah teori abiogenesis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui teori abiogenesis
D. Manfaat Penulisan
Makalah
1. Memberikan
bekal pengetahuan kepada mahasiswa berkaitan dengan teori abiogenesis
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Teori Asal Usul Kehidupan
Beberapa teori yang pernah diajukan untuk menjawab masalah mengenai asal usul kehidupan yang pernah muncul antara lain:
1) Teori Abiogenesis
Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM). Dia adalah seorang filosofi dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Sebenarnya Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya.
Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur.
Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu saja atau secara spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori abiogenesis ini disebut juga paham generation spontaneae. Jadi, kalau pengertian abiogenesis dan generation spontanea kita gabungkan, maka pendapat paham tersebut adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan, misalnya :
Ikan dan Katak Berasal dari Lumpur.
Ernst Haeckel, seorang pendukung gigih teori evolusi, mencoba mengamati lumpur yang berhasil dikeruk dengan cawan dan menganggapnya sangat menyerupai sejumlah sel yang dilihatnya di bawah mikroskop. Berdasarkan pengamatan ini, ia menyatakan bahwa lumpur "Bathybius Haeckelii", yang berarti "Lumpur Haeckel" adalah materi tak hidup yang berubah menjadi organisme hidup. Haeckel dan rekannya, Darwin, meyakini kehidupan memiliki struktur sederhana sehingga dapat terbentuk dari benda mati. Akan tetapi, ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukkan bahwa kehidupan tidak pernah dapat muncul dari sesuatu yang tak hidup.
Penemuan biologiwan Prancis, Louis Pasteur, mengakhiri kepercayaan ini. Sebagaimana perkataannya: "Pernyataan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya". Setelah Pasteur, para evolusionis masih berkeyakinan bahwa sel hidup pertama terbentuk secara kebetulan. Namun, semua percobaan dan penelitian yang dilakukan sepanjang abad ke-20 telah berakhir dengan kegagalan. Pembentukan "secara kebetulan" sebuah sel hidup tidaklah mungkin terjadi, bahkan untuk membuatnya melalui proses yang disengaja di laboratorium tercanggih di dunia pun ternyata tidak mungkin.
Teori Abiogenesis ini didukung pula oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedhan. Ia mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri. Akhirnya Nedhan menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari air kaldu.
a. ikan dan katak berasal dari Lumpur.
b. Cacing berasal dari tanah, dan
c. Belatung berasal dari daging yang membusuk.
Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno (Ratusan Tahun Sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17. Pada pertengahan abad ke-17, Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka
Teori ini gugur karena pada abad ke-17, Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami.. Ternyata terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda aneh yang sangat renik. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori Asal Usul Kehidupan
Beberapa teori yang pernah diajukan untuk menjawab
masalah mengenai asal usul kehidupan yang pernah muncul antara lain:
1. Teori abiogenesis
Dalam
teori abiogenesis, diungkapkan bahwan lakhluk hidup yang ada pada saat ini
berasal dari benda tak hidup. Sebagai contoh misalnya cacing berasal dari
lumpur, atau ikan berasal dari air, atau tikus berasal dari tumpukan kain using
di pojok ruangan. Dalam pemahaman kita, teori tentang kemunculan makhluk hidup
seperti yang diungkapkan pada contoh tersebut kurang dapat diterima oleh akal
pada masa sekarang. Namun teori tersebut pernah mendapatkan ruang di
kalangan masyarakat pada zaman dahulu. Teori abiogenesis ini mulai runtuh
ketika para ilmuwan baru mengungkapkan teori Biogenesis beserta pembuktian
berupa percobaan yang dilakukan oleh beberapa tokoh biogenesis, yaitu:-
Fransisco Redi- Lazzaro Spallanzani- Louis Pasteu
DAFTAR PUSTAKA
Internet.Online. http://www.materisma.com/2014/03/teori-asal-usul-kehidupan-teori-evolusi.html. Diakses pada tanggal 09 Maret 2017
Internet.Online.
https://id.scribd.com/doc/78982603/Makalah-Asal-Usul-Kehidupan.
Diakses pada tanggal 09 Maret 2017
Internet.Online.
https://id.wikipedia.org/wiki/Abiogenesis
pada tanggal 09 Maret 2017
Kitsinah, Idun dan Sri Lestari, Endang. 2009. Biologi 3 Makhluk Hidup dan Lingkungannya.
Jakarta: Pusat perbukuan departemen pendidikan nasional
No comments:
Post a Comment