HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN DENGAN KREATIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya
mewariskan nilai yang akan menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani
kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia yang
bisa dilakukan sejak masih dalam kandungan. Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan proses alami yang terjadi dalam kehidupan manusia, dimulai sejak
dalam kandungan sampai akhir hayat. Pertumbuhan lebih menitik beratkan pada
perubahan yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan yang bersifat
kualitatif berarti serangkaian progresif sebagai akibat dan proses kematangan.
Oleh sebab itu belajar merupakan cara atau jalan bagi siswa untuk mengungkapkan
hasil pemikiran, perasaan serta cara meningkatkan kecerdasannya. Dengan belajar
ini di harapkan dapat memberi pengaruh terhadap tingkat kecerdasan siswa.
Belajar adalah kewajiban siswa untuk
meningkatkan kecerdasannya, sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar
meliputi, pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan moral
Pancasila, Agama, Abdurrahman Mas’ud 2004 : 122 ).
Masyarakat madani, masyarakat yang
selalu kita idam-idamkan ( Imagined Community ) sebagai masyarakat yang
beradab, masyarakat yang saling menghargai dan menghormati sesama akan dapat
diwujudkan hanya dengan belajar. Tentunya belajar yang bermutu, bukan belajar
asal-asalan. Belajar disiplin, perasaan, emosi dan kemampuan berbahasa
kognitif, motorik dan seni. Begitu pentingnya pendidikan bagi siswa, hingga tak
dapat dibayangkan bilamana manusia sekarang tidak belajar maka tidak akan
berbeda dengan manusia jaman dahulu, bahkan mungkin akan lebih terpuruk atau
lebih rendah kualitas peradabannya. Dan perlu menjadi kekhawatiran bersama bila
hal senada ternyata mulai menggejala pada masyarakat kita, sangat memilukan bahwa
masyarakat Indonesia yang religius dewasa ini terpuruk dalam himpitan
krisis dan terbelakang dalam berbagai aspek kehidupan. (
yang dimaksud terutama adalah belajar
agama yaitu melalui, peningkatan pendidikan umat dalam suatu bangsa, hal ini
berlaku juga bagi bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Untuk mencapai tingkat kecerdasan dengan
kreativitas belajar pada siswa diperlukan berbagai faktor atau unsur yang
mendorongnya, terutama kurikulam yang ditetapkan atau dipakai. Kurikulum
mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses belajar, kurikulum mengarahkan
segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan. Kurikulum juga
merupakan rencana belajar yang memberikan pegangan tentang jenis lingkup dan
urutan isi, serta proses belajar. Kurikulum yang baik harus selalu berubah dari
waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan jaman, dan sejak tahun 2004 sampai
dengan 2005 pemerintah telah menetapkan kurikulam berbasis kompetensi ( KBK )
sebagai kurikulum yang berlaku di Indonesia.
Saat ini kurikulum berbasis kompetensi (
KBK ) diterapkan oleh pemerintah sebagai alternatif kebijakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2004/2005.
Tujuannya untuk membekali para siswa dalam menghadapi tantangan hidupnya dimasa
depan yang cenderung semakin komplek secara lebih mandiri, cerdas, rasional dan
kritis. Namun di lihat dari berbagai sisi menjadi kurikulum yang memenuhi
kesempurnaan secara konseptual. Namun dilapangan menemukan berbagai kendala
terkait dengan pelaksanaannya.
Sebenarnya
para siswa diharapkan memiliki kompetensi yakni :
1. Kompetensi
Tamatan
2. Kompetensi
Umum Mata Pelajaran
3. Kompetensi
Dasar
B. Penjelasan
Judul
Pada hakekatnya suatu masalah akan
menjadi jelas apabila di beri pengertian atau penjelasan tentang istilah atau
kata-kata dalam judul, karena tiap-tiap kata sering mempunyai arti lebih dari
satu.
Penjelasan istilah dalam judul
dimaksudkan agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam menafsirkannya. Menurut
Sutrisno Hadi ( 1986 ) fungsi pokok judul adalah untuk mewujudkan kepada para
pembaca hakekat dari pada obyek penelitian, wilayah, serta metode umum yang
dipakai.
Penjelasan
judul tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hubungan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia
lengkap tahun 1997 hubungan adalah saling bekerja sama dengan menguntungkan
menjalin hubungan.
2. Tingkat
Kecerdasan
Adalah para siswa mudah menerima ilmu
yang di berikan oleh gurunya dan dengan berusaha untuk mengembangkannya.
3. Kreativitas
Belajar
Yaitu diharapkan para siswa aktif selama
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang
variatif, misalnya kerja kelompok, pemecahan problem dan sebagainya. Hubungan
dengan hal tersebut maka penulis membatasi kreativitas siswa yang berhubungan
dengan belajar di sekolah.
4. Siswa
kelas X
Maksudnya adalah siswa yang menduduki
tingkat X di antara tingkatan yang ada di SMA
5. Sma
Negeri Kunir
Maksudnya adalah suatu lembaga
pendidikan negeri yang mendapat pengawasan ataupun pengarahan dari Pemerintah
yang ada di Kecamatan Musuk Kabupaten Lumajang
6. Tahun
Pelajaran 2018 / 2019
Tahun Pelajaran yang di mulai bulan Juli
tahun 2018 dan di akhiri bulan Juni 20119, untuk menyelesaikan pelajaran bagi
tingkat kelas tertentu. Berdasarkan uraian diatas maka pengertian judul secara
keseluruhan yaitu tentang :
“ HUBUNGAN
ANTARA TINGKAT KECERDASAN DENGAN KREATIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X
SMA NEGERI KUNIR“
C. Rumusan
Masalah
Bagi setiap peneliti sebelum melangkah
lebih lanjut maka perlu sekali mengetengahkan rumusan masalah yaitu masalah
pokok yang akan dicari pemecahannya. Dengan demikian dapat memberikan arahan
atau petunjuk bagi penulis.
Bertitik
tolak dan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan yang muncul adalah
“
Apakah ada hubungan antara tingkat kecerdasan dengan kreativitas belajar
pada siswa kelas x sma negeri kunir ? “
E. Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara tingkat kecerdasan dengan kreativitas belajar pada siswa kelas x sma
negeri kunir.
G. Manfaat
Penelitian
a. Praktis
Praktis artinya supaya mengetahui
hubungan antara tingkat kecerdasan dengan kerativitas belajar siswa
b. Tekhnis
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara tingkat kecerdasan dengan kerativitas belajar pada siswa kelas x sma
negeri kunir
No comments:
Post a Comment