STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah
Menengah Atas (SMA) adalah sebuah institusi pendidikan dalam pencapaian tujuannya sangat didukung oleh berbagai
komponen. Salah satunya adalah Laboratorium IPA. Lebih dari itu
Laboratorium IPA adalah hal yang sangat mendasar dalam
terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapai hasilpembelajaran yang
lebih baik. Keberadaan Laboratorium IPA juga perlu didukung oleh berbagai
program yang baik agar dapat mencapai tujuan yang
direncanakan. Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu pengembangan dan
pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Laboratorium adalah
tempat pembelajaran sains IPA dengan cara mencari pengetahun
tentang alam secara sistematis melalui proses penemuan
(inquiri) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa, yang bermuara pada pembelajaran Work Based Experimen
(belajar sambil bekerja).
Menurut Permendiknas
No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah, ada 3 tenaga
laboratorium yaitu Kepala Laboratorium, Teknisi Laboratorium dan tenaga
Laboran, dengan kompetensi dan sub kompetensinya masing-masing. Perawatan alat
dan bahan kimia di laboratorium SMA merupakan bagian dari kompetensi
profesional yang harus dimiliki oleh teknisi laboratorium dan laboran, yaitu
kompetensi dan sub kompetensi yang terkait dengan perawatan bahan dan peralatan
laboratorium.
Di
Sekolah Menengah, pengelola laboratorium bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah. Selain pengelola laboratorium biasanya terdapat pula seorang teknisi
laboratorium. Tugas teknisi laboratorium membantu penyiapan bahan-bahan/
alat-alat praktikum, pengecekan secara periodik, pemeliharaan dan penyimpanan
alat dan bahan. Agar kinerja pengelola laboratorium berjalan baik, perlu
disusun struktur organisasi laboratorium. Pada struktur organisasi tersebut,
dicantumkan pula para guru mata pelajaran fisika, kimia dan biologi sebagai
penanggung jawab masing-masing alat/bahan.
BAB II
PEMBAHASAN
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
TUGAS
POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
STRUKTUR
ORGANISASI LABORATORIUM IPA SMA
1.
Kepala
Sekolah
a.
Memberi tugas kepada penangung
jawab laboratorium IPA, penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan
biologi), dan laboran.
b.
Memberikan bimbingan, motivasi,
pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-petugas laboratorium IPA.
c.
Memberikan motivasi kepada
guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA.
d.
Menyediakan dana keperluan
operasional laboratorium.
2.
Wakasek
Kurikulum
Membantu
tugas kepala sekolah terkait kegiatan pembelajaran/praktikum di laboratorium.
3.
Wakasek
Sarana dan Prasarana
Membantu
tugas kepala sekolah dalam pengadaan dan pengelolaan sarana dan prasarana
laboratorium.
4.
Penanggung
Jawab Laboratorium
a. Mengkoordinir
tenaga laboratorium dibawahnya (koordinator laboratorium dan guru-guru IPA)
dalam penggunaan laboratorium.
b. Mengusulkan
dana untuk pengadaan alat dan bahan praktikum.
c. Mengatur
penjadwalan penggunaan laboratorium.
d. Bertanggung
jawab atas kelancaran semua kegiatan laboratorium.
e. Bertanggung
jawab atas penyelidikan, pemeliharaan dan optimalisasi laboratorium.
f. Menyusun
tata tertib laboratorium, program kerja laboratorium, dan jadwal
pelaksanaan kegiatan praktikum.
g. Mengusulkan
peningkatan sumber daya manusia
di laboratorium pada kepala sekolah.
5.
Teknisi
Laboratorium
a. Membantu
tugas-tugas penangung jawab laboratorium.
b. Mengecek
kelengkapan dan fungsi alat dan bahan lab serta mengawasi pengelolaan
laboratorium.
c. Bertanggung
jawab atas perbaikan alat-alat yang rusak atau tidak berfungsi.
d. Melatih
guru-guru IPA tentang alat-alat yang belum diketahui penggunaannya oleh
guru-guru tersebut.
e. Membantu
penyiapan bahan-bahan atau alat-alat praktikum, pengecekan secara periodik, kalibrasi
serta pemeliharan alat dan bahan.
6.
Koordinator
Laboratorium
a. Mengkoordinir
guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi) dalam penggunaan laboratorium.
b. Mengusulkan
kepada penanggung jawab laboratorium untuk pengadaan alat/bahan praktikum.
c. Bertanggung
jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alat.
d.
Menyusun jadwal dan tata tertib
penggunaan laboratorium.
e.
Inventarisasi dan
pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium.
f.
Menyusun laporan pelaksanaan
kegiaan laboratorium.
7.
Guru
Mata Pelajaran
a.
Merencanakan dan
mengatur pelaksanaan praktikum secara teratur sesuai bidangnya (fisika, kimia
atau biologi).
b.
Membimbing kegiatan
praktikum.
c. Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktikum.
8.
Laboran
a.
Mengerjakan tugas-tugas administrasi
laboratorium IPA
b.
Menyiapkan alat/bahan yang akan digunakan
dalam praktikum.
c.
Bertanggung jawab atas kebersihan
alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya.
d.
Menyimpan semua alat dan bahan
secara rapi sesuai jenisnya.
e.
Menyimpan kembali alat dan bahan
yang telah digunakan.
f.
Merawat semua alat/bahan/fasilitas
laboratorium.
g. Melakukan
inventarisasi dan adminitrasi alat, bahan, dan fasilitas.
h. Bertanggung
jawab terhadap keamanan, keselamatan, kebersihan dan keindahan laboratorium.
i.
Mengevaluasi
peralatan dan bahan laboratorium.
j.
Wajib hadir
setiap jam kerja.
k. Membantu guru dalam pelaksanaan demonstrasi/ praktikum
l.
Membuat petunjuk
operasional penggunaan semua alat yang ada di laboratorium bersama dengan
kepala laboratorium.
BAB III
PENUTUP
Pembuatan
dan pelaksanaan program kerja Laboratorium IPA SMA ini diharapkan menjadi
solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh mata
pelajaran IPA di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai
agenda rutin di Sekolah Menengah Atas diharapkan nilai-nilai sains yang telah
dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan
tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Laboratorium IPA sebagai
sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa belajar perlu dipelihara
kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium IPA tidak hanya dikelola oleh Kepala laboratorium IPA saja
tetapi diperlukan juga seorang laboran yang
siap setiap saat membantu guru IPA menyelenggarakan praktikum di laboratorium.
DAFTAR
PUSTAKA
Chandradinangga,
G dkk. 2013. Struktur Organisasi dan
Tugas Pokok Urusan Administrasi MA Salatiga (Plus). Salatiga: Universitas Satya Wacana
Riandi.
2008. Pengelolaan Laboratorim dalam http://file.upi.edu/Direktori/ FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011988031RIANDI/Bahan_Kuliah/Pengelolaan_Laboratorium.pdf. Diakses 7 Januari 2014.
Rumbinah.
2011. Standarisasi dan pengelolaan
Laboratorium IPA dalam http://www.slideshare.net/MtsnMadiun/pengelolaan-laboratoriumipa. Diakses 7 Januari 2014.
Salim, Abdul. 2013. Rogram Kerja Laboratorium Ipa Sma Muhammadiyah 4
Kota Bengkulu Tahun 2012/2013. Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah Sma Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu
Terakreditasi A.
Salirawati,
D. 2009. Manajemen Pengelolaan Laboratorium
dalam http://staff. uny.ac.id/sites/default/files/Manajemen%20Pengelolaan%20Lab1_0.doc.Diakses 7 Januari 2014.
Suprayitno, Totok. 2011. Panduan
Teknis Perawatan Peralatan LaboratoriumKimia Sekolah Menengah Atas. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atasdirektorat Jenderal Pendidikan
Menengahkementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
No comments:
Post a Comment