Sistem Saraf dan Kaitannya dengan Penyakit yang berkaitan

 Sistem Saraf dan Kaitannya dengan Penyakit yang berkaitan

1.           Meningitis



   Meningitis atau radang otak merupakan infeksi yang sering terjadi di sekitar otak dan saraf tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk ke dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak. Meningitis dikalsifikasikan menjadi beberapa yaitu,

a.       Meningitis Bakterial (Meningitis sepsis)

b.      Meningitis Virus (Meningitis aseptic)

c.       Meningitis Jamur

Mekanisme terjadinya meningitis dan gangguan saraf

     Kuman-kuman masuk ke dalam susunan saraf pusat secara hematogen / langsung menyebar di nasofaring, paru-paru (pneumonia, bronkopneumonia) dan jantung (endokarditis).

    Mula-mula pembuluh darah meningeal yang kecil dan sedang mengalami hiperemi, dalam waktu yang sangat singkat terjadi penyebaran sel-sel leukosit polimorfonuklear ke dalam ruang subaraknoid, kemudian terbentuk eksudat. Dalam beberapa hari terjadi pembentukan limfosit dan histiosit dan dalam minggu ke – 2 sel-sel plasma.Eksudat terbentuk dan terdiri dari dua lapisan, yaitu bagian luar mengandung leukosit, polimorfonuklear dan fibrin sedangkan di lapisan dalam terdapat makrofag.

  Peradangan menyebabkan cairan cerebrospinal meningkat sehingga terjadi obstruksi, selanjutnya terjadi hydrocephalus dan peningkatan intrakranial.

  Proses radang selain pada arteri juga terjadi pada vena-vena di korteks dan dapat menyebabkan trombosis, infark otak, edema otak dan degenerasi neuron-neuron. Efek peradangan tersebut dapat mengenai lapisan meningen dan ruang-ruang yang berada diantara lapisan. Tidak jarang pula infeksi mengenai jaringan otak.

     Perubahan-perubahan tersebut akan memberikan dampak terhadap peningkatan tekanan intra kranial dan hydrocephalus (pada anak-anak). Hydrocephalus terjadi bila eksudat (lebih sering terjadi pada infeksi bakteri) menyumbat sirkulasi cairan cerebrospinal juga eksudat tadi dapat menetap di jaringan otak dan menyebabkan abses otak.

Pencegahan Meningitis

a.  Cuci tangan dengan baik dan sering, terutama mereka yang merawat atau berada berdekatan dengan pasien meningitis

b.  Bersihkan permukaan-permukaan yang bisa terkontaminasi (misalnya handel pintu, remote TV, etc)

c.       Tutupi mulut saat batuk, dengan tissue atau tangan

d.   Hindarkan mencium pasien, atau berbagi gelas minuman, atau hal-hal yang mungkin menyebabkan penyebaran virus

e.       Lakukan vaksinasi,

f.   Hindari Berbagi peralatan seperti menggunakan piring, gelas, sedotan, handuk dan peralatan lain yang sama dengan si penderita akan memudahkan penyebaran bakteri meningitis, untuk itu hidari berbagi peralatan dengan penderita untuk mencegah timbulnya penyakit meningitis.

g.      Konsumsi antibiotik saat sedang bersama-sama dengan orang yang terjangkit virus. Hal ini merupakan pencegahan terhadap bagaiamana mudahnya virus meningitis menyebar.

Pengobatan Meningitis

a.      Meningitis bakteri

Pengobatan untuk meningitis bakteri biasanya dengan pemberian antibiotik intravena (IV).

b.      Meningitis virus

Pengobatan pada meningitis virus biasanya merupakan pengobatan pendukung (ditujukan untuk menghilangkan gejalanya). Kecuali virus herpes simplex, belum ada obat khusus untuk mengatasi organisme yang menyebabkan meningitis virus. Terkadang beberapa jenis obat anti virus digunakan untuk memerangi beberapa virus tertentu.

c.       Meningitis Jamur

Obat anti jamur intravena dapat diberikan untuk mengatasi meningitis jamur dosis tinggi, seperti amphotericin B dan flusitosin.

2.      Stroke

     Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Troke dibagi menjadi dua yaitu

a.      Stroke ischemic



 

 

 

 

 

 

Penyakit stroke yang disebabkan karena pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini sendiri dapat diakibatkan karena faktor pola hidup termasuk pola makan yang tidak sehat dan tidak baik. Stroke ini masih dibagi lagi menajdi tiga, yaitu:

·         Stroke Trombotik

·         Stroke Emboli

·         Stroke Edema Serebral

 

b.      Stroke hemoragic



 

 

 

 

 

 

Penyakit stroke yang disebabkan karena pembuluh darah di otak pecah baik karena faktor penuaan sehingga rapuh ataupun hipertensi sehingga saraf menjadi rusak sehingga mengganggu kinerja saraf yang berhubungan dengan motorik.

Sistem Saraf dan Stroke dalam tinjauan ilmu Anatomi Fisiologi Manusia

            Dalam kondisi normal, aliran darah otak orang dewasa adalah 50-60 ml/100 gram. Berat otak normal rata-rata dewasa adalah 1300-1400 gram. Pada keadaan demikian, kecepatan otak untuk metabolisme oksigen kurang lebih 3,5 ml/100gr. Bila aliran darah otak turun menjadi 20-25 ml/100 gr akan terjadi kompensasi berupa peningkatan ekstraksi oksigen ke jaringan otak sehingga fungsi-fungsi sel saraf dapat dipertahankan

Pengobatan Stroke

a.      Stem Cell

     Stem sel adalah sejenis sel alami yang mempunyai potensi untuk berdiferensiasi menjadi sel neurologis. Teknologi stem cell mempunyai kemampuan untuk merubah menjadi berbagai jenis sel sehingga dapat berfungsi menggantikan sel yang rusak.

b.      Terapi Otak Stroke Movement Recovery

       Teknologi terbaru untuk menyembuhkan stroke ini menggunakan metode yang berbeda dengan pengobatan stroke lainnya. Teknologi ini menggunakan metode audio terapi dengan media brainwave atau stimulus gelombang otak. Stimulus inilah yang akan menstimulasi sel-sel dan jaringan otak untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi sehingga mampu mengobati dan mempercepat penyembuhan stroke.

          Hasil penelitian menunjukkan setelah tiga bulan penelitian penggunaan, kelompok pendengar musik menunjukkan peningkatan 60% pada ingatan verbal mereka, dan 17% untuk kemampuan memusatkan perhatian. Hal inilah yang mendasari terciptanya teknologi untuk menyembuhkan stroke ini.

Penyakit Stroke dapat disembuhkan

                        Prediksi penyembuhan stroke bisa dilihat dari gejala dan tanda-tanda stroke yang dialami pasien. Jika perbaikan kesehatannya menampakkan kemajuan pesat, maka kemungkinan besar pasien akan pulih sempurna. Namun jika selama sekitar dua minggu masih menderita gejala berat, maka pasien perlu dirawat di rumah sakit lebih lama, apalagi jika pasien dalam keadaan tidak sadar/koma, tentu penyembuhan sulit dan tidak mungkin sembuh sempurna. Paling tidak, penyembuhan total atau sebagian akan memakan waktu lama.

 

 

 

No comments:

Post a Comment