LAPORAN PRAKTIKUM INOKULASI bab 4 dan 5

 LAPORAN PRAKTIKUM INOKULASI bab 4 dan  5

BAB IV

PEMBAHASAN

 

Pada praktikum kali ini membahas tentang inokulasi pada media padat, dimana praktikum ini bertujuan mengetahui cara inokulasi dan isolasi bakteri dan jamur.

Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusahakan agar semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik penanaman bakteri (inokulasi) yaitu, menyiapkan ruang, pemindahan dengan pipet dan pemindahan dengan kawat inokulasi.

Sementara itu isolasi mikroba adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba diluar dari lingkungan alamiahnya. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis mikroorganismenya dapat berupa bakteri, khamir, jamur, kapang dll.

Dalam hal proses penanaman mikroba dengan menggunakan goresan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sterilisasi medium biakan, alat mengambil biakan dan tempat penanaman. Pada metode ini terlebih dahulu kawat inokulasi dipijarkan dengan api spiritus, dinginkan di dekat api lalu dimasukkan ke dalam suspensi mikroba dan digoreskan pada medium agar yang sudah steril dalam cawan petri.

Pada saat menggoreskan suspensi diusahakan cawan petri tidak dibuka dalam waktu yang lama, karena dikhawatirkan akan terkontaminasi oleh lingkungan di sekitarnya. Setelah selesai, kemudian pada bagian sisi sekeliling cawan petri dipanaskan dengan api spiritus, kemudian membungkusnya dengan kertas pembungkus dengan posisi cawan petri yang terbalik. Setelah itu cawan petri beserta medium dan biakan mikroba yang telah dibungkus dimasukkan ke dalam oven selama 1-3 hari dengan suhu kamar yaitu 37ÂșC. Dengan  menggunakan cara demikian diperoleh koloni-koloni yang menggerombol dan koloni-koloni yang memencil. Piaraan ini disebut piaraan lempengan (plate atau steak culture).

Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Ada beberapa teknik dalam metode goresan, yakni: 1) Goresan T 2) Goresan kuadranc 3) Goresan radiand 4) Goresan sinambung

 

Pada praktikum ini cara kerja yang dilakukan yaitu pertama menyiapkan bnsen, cutton bud, media yang dan bahan yang digunakan. Kemudian mengambil bahan yang akan diinokulasi dan diisolasi dengan media yang akan digunakan, pada saat penanaman bahan tersebut ke media tetap dipanaskan di atas bunsen namun hanya sisi pinggir saja yang dipanaskan.Setelah itu bahan ada di letakkan secara melintang atau horizontal dan dipansakan lagi serta diratakan. Lalu ditutup kembali media tersebut setelah bahan di letakkan pada media secara penar kemudian di bungkes rapat media tersebut dan diamati selama 5 hari.

Perlakuan pertama oleh kelompok 1 menggunakan media NA pabrikan dengan dua cawan petri yang sudah terisi media NA. Cawan petri yang pertama menggunakan biakan kotoran telinga dibiarkan selama 5 hari dan diamati apa yang terjadi pada media NA tersebut. Pada cawan petri kedua menggunakan biakan air teh telinga dibiarkan selama 5 hari dan diamati apa yang terjadi pada media NA tersebut.

Perlakuan kedua oleh kelompok 2 menggunakan media NA pabrikan dan sederhana dengan dua cawan petri yang sudah terisi media NA. Cawan petri yang pertama beiri NA sederhana menggunakan biakan kotoran hidung dan cawan petri kedua berisi NA pabrikan menggunakan air comberan.

Perlakuan ketiga oleh kelompok 3 menggunakan media NA sederhana  dengan bahan tanah setelah itu dilakukan penggoresan pada media dan diamati selama beberapa hari terdapat jamur pada media tersebut.

Perlakuan keempat oleh kelompok 4 menggunakan media PDA sederhana dengan bahan ketombe di lakukan beberapa hari.

Perlakuan kelima oleh kelompok 5 menggunakan media TEA dengan dua cawan petri yang terisi media TEA. Cawan petri yang pertama dengan bahan epitel rongga mulut dan cawan petri kedua menggunakan daki kulit tangan, diamati selama beberapa hari terdapat jamur. Akan tetapi yang terdapat pada media TEA bukan hanya jamur saja tetapi bakteri pula.

Adapun faktor-faktor kesalahan yang mungkin timbul yaitu diantaranya adalah kurang sterilnya dalam membersihkan peralatan, saat bekerja atau membuat medium kurang aseptic misalnya karena banyak berbicara, meletakan peralatan yang sudah steril disembarang tempat sehingga bakteri atau spora menempel pada peralatan. Kurangnya waktu dalam praktikum karena waktu praktikum itu harus lebih lama dari jam pelajaran yang lainnya sehingga dalam bekerja dilaboratorium kurang maksimal.


 

BAB V

PENUTUP

 

5.1 Kesimpulan

 

1.      Inokulasi adalah kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis.(Wikipedia Bahasa Indonesia,2014)

2.        Ada 4 metode inokulasi,yaitu metode gores,metode sebar,metode tuang,dan metode tusuk.Metode gores bertujuan untuk mangisolasi,mengidentifikasi,dan memurnikan mikroorganisme .Metode sebar bertujuan untuk meremajakan mikroorganisme dan menyimpan inokulum. Metode tuang bertujuan untuk menghitung jumlah koloni mikroorganisme dari sampel yang diinokulasi. Metode tusuk bertujuan untuk motilitas pertumbuhan mikroorganisme.Untuk bentuk bentuk media inokulasi juga ada 4 yaitu plat agar,agar tegak,agar miring,dan media cair.(Anonim,2014)


 

DAFTAR PUSTAKA

 

·       Purwanto,Eko.2013.Makalah Praktikum Inokulasi Mikrobiologi. http://elpentom93.blogspot.com/

(diakses 16/112016)

·       Unud.BAB II KAJIAN PUSTAKA . Streptococcus mutan. http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf%E2%80%A6/unud-230-1484248120-bab%20ii.pdf.

(diakses 16/112016)

·       PutriRuga, Raisa Wanadri. Trichophyton tonsurans. https://mikrobia2.files.wordpress.com/2008/05/tinea-kapitis.pdf.

(diakses 16/112016)

·       https://www.academia.edu/9920307/LAPORAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI_Penanambiakan_Inokulasi

(diakses 16/112016)

·       https://maxeschan. com/2015/04/19/teknik-isolasi-mikroba/

(diakses 16/112016)

bab 1 disini

No comments:

Post a Comment