Pertanyaan
!
1. Luluk
hidayati (1410211054)
Dalam sehari kita
diharuskan mengkonsumsi buah 5-7 warna, apa pengaruh warna buah itu sendiri ?
: Khasiat Buah-buahan
dan Sayur-sayuran Menurut Warna
a. Warna
Merah.
Warna merah dapat memberikan
sugesti pada setiap orang untuk terasa lapar dan ingin mengkonsumsinya.
Contohnya buah apel, buah delima, tomat, bawang merah, dan lainnya. Jenis buah
dan sayuran tersebut selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, juga mempunyai
manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol
jahat atau LDL dalam darah. Sehingga dapat pula mencegah penyakit jantung.
b. Warna
Orange
Bahan alami yang memiliki warna
orange memiliki kandungan beta karoten yang cukup tinggi. Manfaat dari
kandungan tersebut dapat mencegah gangguan pada kulit dan mata serta
memeliharanya agar tetap sehat. Jenis buah dan sayur tersebut seperti jeruk,
wortel, paprika, ubi cilembu, labu kuning, dan lain – lain. Contohnya labu
kuning yang memiliki kandungan seng di dalamnya dapat bermanfaat untuk membantu
memaksimalkan fungsi otak dan mempertajam kemampuan berpikir.
c. Warna
Kuning
Berbeda dengan warna orange, warna
kuning ternyata memiliki manfaat berbeda bagi kesehatan. Seperti mencegah
tumbuhnya sel kanker dan penyakit jantung, selain itu warna kuning juga dapat
meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu lampu pada ruang makan sebaiknya
diganti dengan warna yang putih untuk menghindari nafsu makan yang berlebihan.
Contohnya buah dan sayuran berwarna kuning adalah buah lemon, buah belimbing
dan buah ara.
d. Warna
Hijau
Warna hijau pada jenis buah dan
sayuran memiliki kandungan zat klorofil atau zat hijau yang sangat tinggi.
Manfaat dari kandungan pada buah dan sayur warna hijau adalah dapat membantu
menurunkan berat badan, sebagai sumber antioksidan, dan memelihara kesehatan tubuh.
Selain itu sayuran dan buah berwarna hijau juga merupakan sumber dari zat besi,
asam folat, dan vitamin B yang penting bagi tubuh, seperti pada sayur bayam,
asparagus, bunga kol, pare, labu, dll. Warna hijau pada tumbuhan dan rerumputan
juga baik untuk mata, apalagi yang sering setiap hari berhadapan dengan layar
elektronik seperti komputer, laptop atau smartphone. Sebab, dengan melihat
warna hijau membuat mata kembali fresh dan segar kembali.
e. Warna
Biru
Warna biru merupakan jenis warna –
warna gelap, sehingga bagi sebagian orang warna tersebut banyak dihindari dan
dianggap hanya memiliki kandungan yang membahayakan bagi tubuh. Namun, anggapan
tersebut hanya hoax semata atau omong kosong. Buah dan sayuran yang berwarna
biru memiliki manfaat yang baik untuk program penurunan berat badan atau diet.
Sebab warna biru dapat memberikan suasana hati yang nyaman, tenang dan tentram.
Selain itu yang terpenting warna tersebut dapat menurunkan rasa lapar.
f. Warna
Ungu
Warna ungu juga termasuk jenis
warna gelap, namun juga memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh.
Warna ungu memiliki manfaat mencegah terjadinya inflamasi atau peradangan,
mencegah kanker, dan penyakit jantung. Contohnya dapat ditemukan pada sayuran
terong, anggur, kubis ungu, dan jamblang atau juwet.
g. Warna
Hitam
Untuk warna hitam yang juga
memiliki manfaat untuk mencegah penyakit diabetes dan penyakit jantung. Namun
sayangnya sayuran dan buah yang memiliki warna hitam jarang ditemui dan langka.
Namun, masih ada beberapa jenis makan yang memiliki warna hitam seperti beras
ketan hitam atau beras hitam, kacang hitam, jamur, dan buah zaitun.
2.
Nurrufaidah Qonita Sari
(1410211049)
Apa
saja buah yang cocok untuk sarapan ?
:
a. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah
yang mudah untuk ditemui di musim apapun. Makan pisang di pagi hari merupakan
ide yang bagus. Pisang mengandung karbohidrat dan juga serat yang dapat membuat
Anda kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah, sehingga baik untuk penderita hipertensi.
Anda bisa memakan pisang dengan berbagai cara. Bisa dimakan langsung, dibuat
smoothies, ditambahkan ke dalam sereal atau oatmeal, dan bisa dengan cara
lainnya.
b. Semangka
Semangka mengandung banyak air,
sehingga mampu menghidrasi tubuh Anda dengan baik. Semangka bisa menjadi buah
yang baik dimakan pada pagi hari. Kandungan likopen dalam buah semangka juga
berperan penting pada penglihatan, kesehatan jantung, dan pencegahan kanker.
Perlu diketahui bahwa likopen dapat ditemukan dalam buah atau sayuran yang
berwarna merah.
c. Buah
berry
Buah-buahan berry, seperti
blueberry, strawberry, dan raspberry merupakan buah-buahan yang kaya akan
antioksidan. Antioksidan dalam buah berry (terutama strawberry dan blueberry)
tersedia dalam bentuk antosianin yang dapat melindungi jantung Anda. Buah berry
juga terbukti dapat mengurangi peradangan, mencegah kolesterol darah
teroksidasi, dan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Buah-buahan ini juga memiliki
banyak serat (sekitar 8 gram serat per 100 gram buah berry), tetapi mengandung
kalori yang rendah (sekitar 80 kalori per 100 gram buah berry). Sehingga Anda
tidak perlu khawatir ia akan meningkatkan berat badan Anda jika dimakan dalam
jumlah banyak. Kandungan serat yang banyak dalam buah berry juga dapat membuat
Anda kenyang lebih lama. Selain antioksidan dan serat, buah berry juga
mengandung vitamin C yang tinggi. Anda bisa menjadikan buah berry sarapan di
pagi hari dengan cara menambahkannya pada yogurt, sereal,atau oatmeal Anda. Ini
bisa menjadi menu sarapan sehat Anda.
d. Kiwi
Kiwi mungkin memiliki rasa yang
sedikit masam, tetapi memiliki kandungan nutrisi yang kaya. Buah kiwi memiliki
kandungan vitamin C yang tinggi, sekitar 65 mg per buahnya. Selain itu, kiwi
juga mengandung mineral kalium dan tembaga yang tinggi. Kandungan kalium yang
tinggi membuat kiwi dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi bagi Anda
penderita hipertensi.
Kiwi juga mengandung banyak serat,
bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan buah pisang. Hal ini menjadikan kiwi
sebagai buah yang baik untuk pencernaan. Sebuah penelitian menunjukkan makan
dua buah kiwi dalam sehari selama satu bulan dapat membantu mengurangi sembelit
pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
e. Jeruk
Jeruk juga bisa menjadi menu
sarapan Anda di pagi hari. Menyantap roti bersama dengan jus jeruk di pagi hari
tampaknya menjadikan sarapan Anda lebih bergizi. Jeruk merupakan salah satu
buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi, sehingga bisa membantu memenuhi
kebutuhan vitamin C harian Anda. Karena mengandung vitamin C tinggi, tentu
jeruk juga mengandung antioksidan tinggi, yang dapat melindungi tubuh Anda dari
bahaya radikal bebas. Sehingga, mendapatkan jeruk di pagi hari bisa menjadi
suatu keuntungan bagi Anda.
3.
Thianing Rizkita
Inafsari (1410211055)
Apa
saja manfaat mengkonsumsi buah? Dan apabila kita mengkonsumsi buah apa tidak
ada dampakang ditimbulkan?
:
manfaat mengkonsumsi buah-buahan yaitu:
1) Meningkatkan
daya ingat dan melindungi sel-sel otak
2) Membantu
mengatasi obesitas
3) Membantu
melancarkanbuang air besar setiap hari
4) Tubuh
lebih segar dan berenergi
5) Mencegah
penyakit jantung koroner
6) Mencegah
dan mengobati penyakit kanker
7) Menghindari
penyakit kolagen
8) Membuat
lebih bahagia dan tidak stress
9) Sumber
utama anti oksidan
Dampak
terlalu banyak mengkonsumsi buah :
1. Efek
buruk gula dan karbohidrat
Gula tidak hanya dalam bentuk gula
pasir yang Anda kenal, buah juga ternyata merupakan sumber gula. Karbohidrat
yang biasa kita konsumsi nantinya akan dipecah menjadi komponen yang lebih
sederhana yaitu glukosa, dan kemudian digunakan oleh tubuh sebagai sumber
tenaga. Pada buah, terdapat jenis gula yang disebut fruktosa. Fruktosa
merupakan jenis gula yang khusus hanya terdapat pada buah. Setelah dikonsumsi,
metabolisme fruktosa lalu akan terjadi di hati atau liver.
Salah satu masalah yang dapat
terjadi ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula adalah meningkatnya kadar
gula dalam darah dan berujung pada diabetes. Biasanya jenis makanan yang
disalahkan saat terjadi peningkatan gula darah adalah sumber karbohidrat
seperti nasi putih dan produk olahan tepung (cake, roti, pasta). Meningkatnya
kadar gula dalam darah dapat menyebabkan semakin banyaknya lemak yang disimpan
dalam tubuh serta memicu resistensi insulin dan lama kelamaan berujung pada
diabetes melitus tipe 2.
Tetapi, tidak hanya makanan sumber
karbohidrat sederhana saja yang dapat bekerja meningkatkan kadar gula dalam
darah. Fruktosa yang terdapat dalam buah juga bisa meningkatkan kadar gula
Anda. Ketika terlalu banyak gula dalam tubuh, hati atau liver akan mengubah
kelebihan gula tersebut menjadi lemak. Lemak yang berasal dari gula berlebih
ini secara khusus disimpan dalam bentuk trigliserida, salah satu jenis lemak
dalam darah yang berbahaya. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di
seluruh tubuh Anda. Terlalu banyak konsumsi gula juga dapat menyebabkan
terbentuknya lemak perut, jenis lemak berbahaya yang dapat meningkatkan risiko
Anda menderita berbagai macam penyakit degeneratif di kemudian hari, termasuk
di antaranya diabetes mellitus.
2. Gangguan
pencernaan
Buah merupakan sumber serat yang
baik, kebanyakan orang pasti setuju akan fakta tersebut. Tetapi terlalu banyak
mengonsumsi buah justru dapat menyebabkan pencernaan Anda menjadi bermasalah.
Anda dapat mengalami kembung, merasa begah, kram perut, buang gas terus menerus,
bahkan diare. Mereka yang menderita diare biasanya akan diberi diet rendah
serat saat di rumah sakit, ini bertujuan untuk memadatkan feses kembali
sehingga diare berhenti. Beberapa contoh buah yang tinggi serat yaitu apel,
pisang, stroberi, mangga, pepaya, dan jambu biji. Anda membutuhkan serat
sekitar 30 gram per hari. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan termasuk
buah tinggi serat secukupnya, Anda dapat membantu kerja sistem pencernaan Anda.
3. Kekurangan zat gizi
Jika Anda menganggap buah sebagai
superfood lalu kemudian cenderung hanya mengonsumsi buah saja sepanjang hari,
maka Anda berisiko kekurangan zat gizi lainnya. Salah satu anjuran dalam
pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah mengonsumsi jenis makanan yang beragam. Dasar dari anjuran ini
adalah karena tidak ada satu jenis makanan yang dapat memenuhi seluruh
kebutuhan gizi Anda. Sebagai jenis makanan yang tergolong sumber karbohidrat,
buah-buahan kurang mengandung asam lemak esensial serta asam amino yang
diperlukan oleh tubuh. Jenis zat gizi esensial tersebut lebih banyak ditemukan
pada daging, kacang, serta biji-bijian.
Buah juga cenderung kurang mengandung
mineral tertentu seperti kalsium dan zat besi. Mengonsumsi buah bersama dengan
berbagai jenis makanan lain dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan zat gizi
Anda sehari-hari. Tetapi jika Anda hanya menjalankan diet yang mayoritas
terdiri dari buah saja, maka bukan tidak mungkin Anda mengalami defisiensi zat
gizi tertentu.
No comments:
Post a Comment