contoh Rpp ruang lingkup biologi


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah           : SMA
            Mata Pelajaran          :  Biologi
            Kelas/ Semester         :  X (Sepuluh)/ 1
            Materi Pokok             :  Ruang Lingkup Biologi
Alokasi Waktu           : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
     KI 1                        : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2            :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3            :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait         fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4            :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Kompetensi Dasar KI-1
     1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

2.  Kompetensi Dasar KI-2
     2.2   Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3. Kompetensi Dasar KI-3
     3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkatan organisasi kehidupan, metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Kompetensi Dasar KI-4
     4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek   keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.

C. INDIKATOR
  Pertemuan Pertama
o    Menyebutkan sikap ilmiah
o    Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah
o    Melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan kerja ilmiah.
o    Mengkomunikasikan hasil percobaan sederhana berkaitan dengan kerja ilmiah.
o    Membuat laporan hasil penelitian dengan  menggunakan format laporan ilmiah sederhana (tugas kelompok).

Pertemuan Kedua
·         Menjelaskan langkah-langkah penelitian dan percobaan biologi sederhana
·         Menjelaskan aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi.
·         Menjelaskan objek dan ragam permasalahan biologi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
       Pertemuan Pertama
o  Siswa menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah
Menyebutkan sikap ilmiah
o  Siswa dapat melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan  kerja ilmiah.
o  Siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan sederhana berkaitan dengan kerja ilmiah.
o  Siswa dapat membuat laporan hasil penelitian dengan  menggunakan format laporan ilmiah sederhana (tugas mandiri).

Pertemuan Kedua
·      Siswa dapat mengetahui langkah-langkah penelitian dan percobaan biologi sederhana
·      Siswa dapat mengetahui  aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi.
·      Siswa dapat menjelaskan objek dan ragam permasalahan biologi




E. MATERI PEMBELAJARAN
     Pertemuan Pertama
Topik                    : Ruang Lingkup Biologi
Sub Topik             : Kerja Ilmiah

Uraian Materi
       Kerja Ilmiah merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki sikap ilmiah, dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dan melalui langkah-langkah metode ilmiah.
A. Sikap Ilmiah
       Sikap Ilmiah adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu.
Secara umum, sikap ilmiah meliputi :
1.    Rasa ingin tahu terhadap sesuatu hal di sekitar yang diikuti dengan melakukan penelitian
2.    Jujur menerima apapun hasil penelitian yang telah dilakukan
3.    Teliti ketika melakukan penelitian
4.    Obyektif, artinya hasil penelitian tidak boleh dipengaruhi perasaan pribadi
5.    Tekun dan tidak mudah putus asa dalam melakukan penelitian
6.    Terbuka menerima pendapat orang lain yang lebih benar
7.  Peka dan kritis terhadap fenomena atau kejadian di alam.

B. Metode Ilmiah
       Metode ilmiah merupakan suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah. Metode ilmiah digunakan oleh para ahli dalam melakukan penelitian dan bereksperimen untuk menghasilkan penemuan-penemuan. Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Menemukan dan merumuskan masalah
     Langkah awal dalam melakukan penelitian atau eksperimen adalah menemukan masalah atau menetapkan masalah yang akan dipecahkan untuk menghilangkan keragu-raguan. Agar dapat menemukan masalah yang menarik untuk diteliti, seseorang harus peka terhadap keadaan dan kejadian di sekitar. Masalah yang sudah ditemukan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, ringkas, jelas, dan bermakna. Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan hubungan antara variable bebas yang dipilih dengan variable terikatnya.

2. Mengumpulkan informasi (data-data)
Setelah menemukan masalah, kegiatan selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan objek penelitian. Informasi dan data-data pendukung dapat ditemukan melalui studi kepustakaan, observasi (pengamatan langsung) terhadap objek yang akan diteliti, serta mewancarai para ahli. Studi kepustakaan dapat dilakukan dengan membaca buku refrensi, jurnal hasil penelitian orang lain, majalah ilmiah, koran dan internet.

3. Menyusun hipotesis atau dengan sementara
     Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah. Hipotesis disusun bedasarkan landasan teori atau kerangka berpikir yang sudah disusun. Hipotesis ini akan diuji kebenarannya melalui percobaan atau eksperimen. Hipotesis dapt dibedakan menjadi dua macam, yaitu hipotesis no; (hipotesis statistik) dan hipotesis kerja (hipotesis alternatif)
a. Hipotesis nol (H0)      : adalah dugaan sementara yang menyatakan bahwa                                                    tidak ada pengaruh variable bebas terhadap variable                                                 terikat.
b. Hipotesis kerja (H1)   : adalah dugaan sementara yang menyatakan bahwa ada                                  pengaruh variable bebas terhadap variable terikat.


4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis
     a. Tahap persiapan percobaan
          Percobaan (eksperimen) dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Sebelum percobaan dilakukan, anda perlu merancang model percobaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang, antara lain menentukan alat dan bahan, penjabaran variable, menentukan waktu percobaan, dan uji coba model percobaan.
     b. Tahap perlakuan percobaan
          Pengamatan dan pencatatan hasil percobaan diusahakan seteliti mungkin agar diperoleh data kualitatif maupun kuantitatif yang akurat. Alat ukur yang digunakan, timbangan, penggaris, thermometer, PH meter, harus terstandardisasi. Percobaan sebaiknya dilakukan beberapa kali pengulangan untuk mendapatkan data yang sahih (kebenaran dapat dipercaya). Data hasil percobaan final adalah rata-rata hasil pengulangan percobaan.

5. Mengolah hasil percobaan (analisis data)
          Setelah selesai melakukan percobaan, data yang diperoleh diolah atau dianalisis. Analisis data kuantitatif memerlukan perhitungan statistic agak sulit untuk tingkat SMA, maka data kuantitatif yang didapat cukup dibuat rata-ratanya, diubah dalam bentuk persentase, dan dibuat grafik. Pengerjaan dengan menggunakan computer akan lebih mudah dan hasilnya pun akan lebih rapi. Hasil analisis data kualitatif dan data kuantitatif kemudian digunakan untuk menjawab hipotesis yang pernah diajukan dan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

6. Membuat kesimpulan
          Kesimpulan merupakan jawaban yang sebenarnya dari hipotesis yang pernah diajukan. Ada dua kemungkinan yaitu hipotesis ditolak atau hipotesis diterima. Hipotesis diterima apabila sesuai dengan hasil percobaan. Namun, bila hipotesis tidak sesuai dengan hasil percobaan, maka hipotesis ditolak.

7. Mengkomunikasikan hasil penelitian kepada khalayak
               Hasil penelitian ilmiah dapat dikomunikasikan atau dipublikasikan kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi atau seminar. Teknik dan prosedur penulisan laporan penelitian dalam bentuk makalah mengandung unsure-unsur berikut :
a.    Judul
b.    Abstrak
c.    Prakata
d.   Daftar isi
e.    Pendahuluan
f.     Kerangka teori dan pengajuan hipotesis
g.    Metodologi penelitian
h.    Pembahasan
i.      Kesimpulam dan saran
j.      Daftar pustaka
k.    Lampiran

Melakukan penelitian dan percobaan biologi sederhana
            Berikut ini akan diberikan suatu contoh  penelitian dan percobaan biologi sederhana yang dapat anda coba untuk berlatih. Namun anda dapat memodifikasi atau menggantinya dengan topik pemasalahan biologi yang lain. Cobalah anda mencari topik-topik permasalahan biologi yang menarik untuk diteliti,
a.       Judul penelitian perbandingan pengaruh limbah organik hewan dengan limbah organik tumbuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai
b.      Alasan memilih topik permasalahan : penentuan topik permasalahan dalam penelitian ini didasari atas pemikiran adanya anggapan masyarakat bahwa tanaman akan berbuah lebih cepat dan banyak bila disiram dengan air bekas cucian daging.
c.       Rumusan masalah : apakah penggunaan limbah organik hewan dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan limbah organik tumbuhan?
d.      Landasan teori singkat : limbah organik adalah material yang berasal dari sisa-sisa tubuh makhluk hidup baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Sisa-sisa bagian tubuh makhluk tubuh tersebut diurai oleh bakteri pembusuk didalam tanah menjadi zat-zat anorganik sederhana yang mengandung unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan. Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan adalah pertambahan volume, misalnya dari pendek menjadi tinggi, sedangkan perkembangan adalah menuju kearah dewasa, misalnya pembentukan bunga dan buah.
e.       Hipotesis yang diajukan : hipotesis yang diajukan adalah hipotesis kerja (H1) yaitu penggunaan limbah organik hewan dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan  limbah organik pertumbuhan
f.       Melakukan percobaan :
·         Penjabaran variabel
1.      Variabel bebas : limbah organik hewan (misalnya air bekas cucian daging, ikan atau urine manusia) dan limbah organik tumbuhan (air bekas cucian beras, sisa air teh, air bercampur sisa-sisa sayuran)
2.      Variabel terikat : pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan yang diamati yaitu tinggi tanaman, waktu memulai berbunga, jumlah berat total buah yang dihasilkan dan kondisi fisik yang tampak pada batang, daun, bunga dan buah.
3.      Variabel kontrol : ukuran pot, jenis tanah yang digunakan, sinar matahari, jumlah atau volume larutan yang diberikan dan jeni tanaman cabai.

Pertemuan Kedua
Topik                    : Ruang Lingkup Biologi
Sub Topik             : Bekerja dilaboratoriuma, Objek dan ragam permasalahan                                        biologi.
1. Bekerja Dilaboratorium
            Praktikum biologi dapat dilaksanakan di laboratorium maupun di luar laboratorium. Praktikum biologi di luar laboratorium dapat dilaksanakan di green house (rumah untuk koleksi tanaman dengan dinding dan atap transparan), dikebun, dihalaman sekolah, dan sebagainya sesuia dengan jenis praktikumnya. Praktikum didalam laboratorium berbeda dengan praktikum diluar ruang laboratorium.Bekerja di dalam laboratorium harus memperhatikan beberapa aturan yang meliputi tata tertib penggunaan laboratorium dan langkah-langkah keselamatan kerja.
A.    Tata tertib Penggunaan Laboratorium
1.      Pakailah baju khusus praktikum untuk melindungi tubuh dan baju seragam sekolah dari kontaminasi zat-zat kimia.
2.      Di atas meja kerja hanya diperbolehkan meletakkan buku, alat tulis, bahan, dan alat laboratorium.
3.      Jangan mencoba memegang alat dan bahan yang tidak diperlukan yang ada di laboratorium
4.      Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam laboratorium
5.      Pengambilan zat sejumlah yang diperlukan, jangan berlebihan
6.      Setelah selesai bekerja, bersihkan alat-alat, meja dan ruangan
7.      Pisahkan sampah padat dan sampah cair .Sampah cair dapat dibuang di tempat sampah
8.      Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dimasukkan kembali ke botol asal
9.      Sebelum meninggalkan ruangan, teliti kembali keadaan di dalam laboratorium

B.     Langkah-langkah keselamatan kerja di laboratorium
1.      Keselamatan kerja
Hal-hal berikut perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium.
a.       Sebelum praktikum,sebaiknya minum segelas susu untuk menetralkan tubuh dari pengaruh kontaminasi zat-zat kimia.
b.      Kenaka penutup hidung dan mulut,kaca mata, serta sarung tangan saat mengambil zat-zat kimia yang mudah menguap dan berbahaya
c.       Gunakan alat bantu, seperti pipa kaca, pipet tetes, sendok plastik, atau pinset untuk mengambil zat atau bahan
d.      Hati-hati saat membawa dan menggunakan alat-alat praktikum yang terbuat dari kaca
e.       Jika ada bagian tubuh yang terkena zat kimia,segera basuh dengan air
f.       Gunakan obat-obatan P3K jika ada yang terluka
g.      Segera muntahkan jika ada zat-zat kimia yang masuk kedalam mulut
h.      Jangan mencium zat kimia secara langsung
i.        Arahkan mulut tabung menjauhi badan ketika memanaskan zat di dalam tabung reaksi
j.        Jika terjadi kebakaran, segera padamkan api dengan alat pemadam kebakaran atau tutup dengan lap yang sudah dibasahi dengan air
k.      Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai bekerja.
2.      Pertolongan pertam pada kecelakaan (P3K) di laboratorium
      Jika terjadi kecelakaan kerja di dalam laboratorium ,perlu dilakukan pertolongan pertama sebelum diberitindakan medis lanjutan yang diperlukan.
a.       Luka bakar akibat zat kimia asam. Hapus zat asam dengan kapas atau kain halus, kemudian cuci dengan air mengalir sebanyak-banyknya. Selanjutnya,cuci dengan larutan Na2CO31%. Cuci lagi luka dengan air,keringkan, olesi dengan salep levertran (salep minyak ikan), dan balut dengan kain perban.
b.      Luka bakar akibat zat kimia basa. Kulit dicuci dengan air sebanyak-banyaknya. Bilas dengan asam asetat 1%, cuci kembali dengan air,keringkan, olesi dengan salep boor. Balut dengan kain perban.
c.       Luka bakar karena panas. Luka karena panas dapat terjadi akibat kontak langsung dengan api,gelas,atau logam panas. Jika kulit terlihat hanya memerah, olesi dengan salep levertran.Jika kulit sampai merasa nyeri, kompres dengan air es secepatnya, dan bawa si penderita ke dokter. Jika luka terlalu besar, jangan diberi obat apapun,aliri air bersih pada kulit yang terbakar. Luka bakar yang besar, tidak boleh ditutupi perban atau bahan apapun dan segera bawa ke dokter.
d.      Mata terkena percikan zat kimia. Segera basuh dengan air sebanyak-banyaknya.
e.       Keracunan zat memalui hidung. Bawa si penderita ke tempat yang udaranya segar. Jika penderita tidak bisa bernapas, berikan napas buatan.
f.       Keracunan melalui mulut . Jika zat hanya sampai di mulut,segera kumur sebanyak-banyaknya . Jika zat tertelan , segera muntahkan . Jika tidak bisa muntah, pancing dengan minum segelas air yang dicampur 2 sendok teh garam dapur atau pancing dengan jari yang dimasukkan ke pangkal kerongkongan hingga dapat muntah.
2. Objek dan Ragam Permasalahan Biologi
     A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
          Ciri-ciri makhluk hidup antara lain dapat melakukan respirasi (bernapas), memerlukan makanan dan minuman (nutrisi), melakukan metabolisme, melakukan transportasi zat, mengeluarkan zat sisa metabolisme (ekskresi), peka terhadap rangsang (iritabilitas), bergerak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi dengan lingkungan, dan berkembang biak (reproduksi).

B. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan
            Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan







1. Tingkat Molekul
            Pada pelajaran kimia, kita mempelajari bahwa tingkatan materi terendah adalah proton, neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen). Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul, contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA. Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia penyusun makhluk hidup).
2. Tingkat Sel
       Berbagai jenis molekul saling berikatan dan membentuk organel. Organel adalah subunit sel dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein merupakan proses penyusunan protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan yang disebut sel.

3. Tingkat Jaringan

          Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik. Berikut ini contoh-contoh jaringan pada makhluk hidup.
  • Jaringan pada Hewan : Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan tersebut di antaranya adalah jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan darah.
  • Jaringan pada Tumbuhan  : Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan (Gambar 1.10b) juga terdiri atas berbagai jenis. Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan epidermis, jaringan pembuluh, jaringan penguat, dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem.

4. Tingkat Organ

            Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran gas.

5. Tingkat Sistem Organisme

            Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem gerak untuk menyokong dan menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka. Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya beserta nama organ-organ penyusunnya.

6. Tingkat Organisme (Individu)

            Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler). Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu individu. Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.

7. Tingkat Populasi

            Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah

8. Tingkat Komunitas

            Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Perhatikan halaman sekolah Anda. Di sana mungkin terdapat populasi rumput, populasi cacing, populasi belalang, dan populasi semut. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan.

9. Tingkat Ekosistem

            Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan timbal balik antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik, serta hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik.

10. Tingkat Bioma

            Tingkatan yang lebih besar sebagai objek Biologi yang dipelajari adalah bioma. Bioma merupakan daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma tundra, dan bioma taiga.
11. Tingkat Biosfer
            Biosfer adalah lapisan bumi yang dalamnya terdapat kehidupan. Bumi yang menjadi tempat kita hidup ini merupakan biosfer.
F. METODE/MODEL/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan          : Saintifik
Metode                 : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberisn tugas
Model                   : PBL
                
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1.      Alat dan Bahan
·         Papan Tulis
·         Spidol
·         LCD
2.      Media             : Papan tulis, Power point, Video
3.  Sumber            : Buku Biologi SMA/SMA kelas


H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama : Model PBL
Pertemuan 1 (1 x 45 menit)
Kegiatan
Sintaks
Aktivitas Guru dan Siswa
Alokasi Waktu
Pendahuluan































1.      Apersepsi
§  Guru mengucapkan salam dan berdoa
§  Guru memeriksa kehadiran siswa
§  Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
§  Guru : “Sudah siap menerima materi hari ini?”
§  Guru mengulas kembali materi yang diberikan sebelumnya
”Peranan Biologi”
Guru : “Sebutkan apa saja peranan perkembangan bilogi saat ini?”
·    Guru menanyakan hal yang berhubungan tentang sikap dan metode ilmiah.
§  “ Apa yang kalian ketahui tentang sikap dan metode ilmiah?
§  Menunjukkan tokoh-tokoh para ahli khususnya bidang biologi.
Siapa tokoh yang ada di gambar powerpoint tersebut?
2.      Motivasi
§  Guru memuji siswa yang menjawab pertanyaan guru, diharapkan siswa mau menyumbang ide atau pendapat, menyanggah dan mampu menjadi pendengar yang baik.
§  Guru juga memotivasi siswa dengan memberikan pesan atau nasehat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberi ungkapan:”Sukses itu salah satu faktornya adalah dengan selalu mengagumi semua ciptaan Allah SWT, dengan cara mempelajari dan mengkaji dengan penuh ikhlas dan tanggung jawab, salah satunya adalah dengan mempelajari kerja ilmiah yang dilakukan orang yang memiliki sikap ilmiah”
§  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
§  Guru menginformasikan langkah-langkah model pembelajaran Problem based Learning (PBL) serta  metode diskusi daa tanya jawab.
5  Menit
Inti








(Orientasi siswa pada masalah)




(Mengorganisasikan siswa untuk belajar)






(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)










(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)




(Menganalisis dan mengevaluasi proses pemacahan masalah)
Presentasi
Guru menyajikan materi melalui media Powerpoint mengenai materi tentang
§  Kerja ilmiah
§  Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuan
§  Metode ilmiah

Mengamati
§   
·   Guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok berupa karya tulis ilmiah biologi.
§ Guru memandu siswa pada masalah terkait materi kerja ilmiah (Lembar Kerja Peserta Didik)
§  Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5-6 siswa.
· Peserta didik membaca karya tulis ilmiah biologi sebagai bahan analisis tentang kerja seorang peneliti biologi dan menganalisis komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah dikaitkan dengan metode ilmiah dalam biologi.
Menanya
§  Guru menyediakan pertanyaan pada LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuan, metode ilmiah serta cara melakukan penelitian dan percobaan biologi sederhana.
§  Siswa menanyakan kepada guru mengenai kesulitan atau kendala pada permasalahan topik yang dibahas.
§  Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan permasalahan yang disajikan dalam LKPD tentang sikap ilmiah, metode ilmiah dan cara melakukan percobaan biologi sederhana
melalui buku diktat, internet.
Menalar
§  Siswa berusaha untuk mengerjakan permasalahan pada Lembar Peserta Didik (LKPD) sikap ilmiah, metode ilmiah dan cara melakukan percobaan biologi sederhana
Mencoba
§ Guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusinya.
§ Siswa menunjukkan hasil diskusinya dengan melakukan presentasi di depan kelas.
§ Siswa lain boleh memberikan pertanyaan dan menyanggah kepada kelompok presentasi.


Menyimpulkan
§ Guru mengevaluasi hasil kerja siswa.
§  Guru memberikan kuis untuk mengetahui kemampuan siswa setelah proses pembelajaran.
30 menit
Penutup



Kesimpulan dan penugasan
§  Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang dijelaskan guru dan hasil diskusi yang dilakukan.
§  Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mempelajari tata tertib penggunaan laboratorium.
§  Guru mengakhiri pelajaran dan memberi salam.
10 menit












LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 (2x45 menit)

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran PBL
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Apersepsi
·           Guru mengucapkan salam dan berdoa
·           Guru memeriksa kehadiran siswa
·           Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
·         Menggali pengetahuan siswa tentang laboratorium. Bagaimana tata tertib penggunaan laboratorium pada saat di SMP?

Memotivasi.
·         Guru menunjukkan peralatan (benda-benda) yang terdapat di laboratorium.
·         Pernahkah Anda melihat sebelumnya peralatan yang ada di laboratorium ini?
·         Apa nama alat ini ?
·         Guru meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat
5
Menit
Kegiatan Inti
     Menciptakan stimulus.





Mengumpulkan pertanyaan masalah.






Mengumpulkan data.







Mengolah data.
















Memverifikasi data.















Menarik kesimpulan.
  Presentasi
·  Guru menyajikan materi melalui media Powerpoint mengenai tata tertib penggunaan laboratorium, langkah-langkah keselamatan kerja laboratorium dan objek permasalahan biologi.

Mengamati
·  Guru membrikan permasalahan kepada peserta didik mengenai
Bagaimana cara menggunakannya ?
Apa itu keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium ?

· Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5-6 siswa.

· Guru membagikan LKPD yang mengenai peralatan laboratorium pada setiap kelompok
·      Peserta didik mengamati peralatan (benda-benda) di laboratorium, melalui LKPD yang telah guru berikan.
·      Peserta didik mengamati atau mendiskusikan gambar symbol-symbol bahan kimia berbahaya.

Menanya
·      Siswa menanyakan kepada guru mengenai kesulitan atau kendala pada permasalahan topik yang dibahas.
·      Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan permasalahan yang disajikan dalam LKPD.      
   Menalar
·         Siswa berusaha untuk mengerjakan permasalahan pada Lembar Peserta Didik (LKPD) mengenai tata tertib penggunaan laboratorium, langkah-langkah keselamatan kerja laboratorium serta objek permasalahan biologi.
Mencoba
·      Guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusinya.
·      Siswa menunjukkan hasil diskusinya dengan melakukan presentasi di depan kelas.
·      Peserta didik memverifikasikan tentang langkah keselamatan kerja laboratorium.
·      Peserta didik  mengkomunikasikan materi mengenai objek permasalahan biologi
·      Siswa lain boleh memberikan pertanyaan dan menyanggah kepada kelompok presentasi
Menyimpulkan
·      Guru mengevaluasi hasil kerja siswa.
·      Guru memberikan postest untuk mengetahui kemampuan siswa setelah proses pembelajaran.
75
Menit
Penutup
Kesimpulan dan penugasan
·      Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran.
·      Guru memberikkan tugas kepada siswa untuk menulis peralatan yang ada dilaboratorium beserta fungsinya.
·      Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang  Keanekaragaman Hayati.
·      Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
                                                               10 menit

Jember, 15 Agustus 2016
Guru Pamong


Ir. Sutoyo
NUPTK. 4038744646200053

        Praktikan


                         Ertik Anggrayani
              NIM. 1310211042



Mengetahui
Kepala Sekolah
 SMA Muhammadiyah 3 Jember



H. Heny Siswondo, S.Pd, M.Pd
NUPTK:7937735636200022




IV. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1.      Penilaian Kompetensi Sikap (lampiran 1)
a.       Observasi
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1.
Kedisiplinan
Pengamatan
Proses

Lembar Pengamatan (terlampir)
Hasil penilaian nomor 1 dan 3 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru PKn dan Guru Agama
2.
Kerjasama
3.
Kejujuran
4.
Kepedulian
5.
Tanggung Jawab

b.      Penilaian Diri
Lembar Pengamatan
c.       Penilaian Teman Sejawat
Lembar Pengamatan
2.      Penilaian Kompetensi Pengetahuan (lampiran 2)
a.       Tes Tulis
b.      Penugasan
3.      Penilaian Kompetensi Keterampilan (lampiran 3)
a.       Tes Praktik




                                                           
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap

A.    LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (OBSERVASI)

Mata Pelajaran                  : ....................................................
Kelas/Semester                  : ....................................................
Tahun Pelajaran                 : ....................................................
Waktu Pengamatan           : ....................................................
Petunjuk:
Indikator perkembangan sikap : disiplin, kerjasama, kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab.
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1.
Kedisiplinan
Pengamatan
Proses

Lembar Pengamatan (terlampir)
Hasil penilaian nomor 1 dan 3 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru PKn dan Guru Agama
2.
Kerjasama
3.
Kejujuran
4.
Kepedulian
5.
Tanggung Jawab
*) Ketentuan:
1 : jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
2 : jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
3 : jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
4 : jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 : jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator



No
Nama
Pengamatan Sikap
Jumlah Skor
Nilai
Kode Nilai


Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung Jawab
Akhir


1


2


3


4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14


15


16


17


18


19


20


21


22


23


24


25


26


27


28


29


30


31


32


33


34

Format Penilaian :
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh  x  4
25
Nilai akhir ditulis dengan dua desimal. Rentang nilai sikap : 1.00–4.00
Kode nilai / Predikat:
3.25 – 4.00 = SB (Sangat baik)
2.50 – 3.24 = B (Baik)
1.75 – 2.49 = C (Cukup)
1.00 – 1.74 = K (Kurang)


B.     LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama Peserta Didik                      : ....................................................
Kelas                                             : ....................................................
Mata Pelajaran / Materi Pokok      : ....................................................
Tanggal                                         : ....................................................
Waktu Pengamatan                       : ....................................................
Petunjuk:
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda Check List ( ) pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
1.      Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1
Saya semakin yakin dengaan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan




2
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan




3
Saya mengucap rasa syukur atas segala karunia tuhan




4
Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum




5
Saya mengungkapkan keagungan tuhan apabila melihat kebesaranya




Jumlah




2.      Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1
Saya  menyontek saat mengerjakan ulangan




2
Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebut sumbernya pada saat mengerjakan tugas




3
Saya menyimpan untuk pribadi jika menemukan barang




4
Saya tidak pernah mengakui kesalahan yang saya lakukan




5
Saya mengerjakan soal ujian dengan melihat jawaban teman yang lain




Jumlah





3.      Lembar Penilaian Diri Sikap Disiplin
No
Sikap yang di amati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Saya masuk kelas tepat waktu


2
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu


3
Saya memakai seragam sesuai tata tetib


4
Saya mengerjakan tugas yang di berikan


5
Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran


6
Saya mengikuti praktikum sesuai langkah yang ditetapkan


7
Saya membawa buku tulis sesuaimata pelajaran


8
Saya membawa buku teks mata pelajaran


Jumlah



4.      Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab
No
Aspek pengamatan
Skor
TP
KD
SR
SL
1
Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik




2
Saya berani menerima resiko atas tindakan yang di lakukan




3
Saya tidak menuduh orang lain tanpa bukti




4
Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain




5
Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain




Jumlah





5.      Lembar Penilaian Diri Sikap Gotong Royong
Petunjuk Pengisian :
1.      Cermatilah kolom-kolom sikap di bawah ini !
2.      Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap yang kamu miliki
3.      Lingkarilah salah satu angka yang ada dalam kolom sesuai dengan keadaanmu
4 : jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan selalu positif
3 : jika sikap yang kamu miliki positif tetapi sering positif kadang-kadang muncul sikap negatif
2 : jika sikap yang kamu miliki sering negatif tetapi kadang-kadang muncul sikap positif
1 : jika sikap yang kamu miliki selalu negative
Rela Berbagi
4
3
2
1
Egois
Aktif
4
3
2
1
Pasif
Bekerja sama
4
3
2
1
Individualisme
Ikhlas
4
3
2
1
Pamrih

6.      Lembar Penilaian Diri Sikap Toleransi
No
Aspek Pengamatan
Skor
TP
KD
SR
SL
1
Saya menghormati teman yang berbeda pendapat




2
Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya dan gender




3
Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya




4
Saya menerima kekurangan orang lain




5
Saya memaafkan kesalahan orang lain




Jumlah





7.      Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya Diri
No
Aspek Pengamatan
Skor
TP
KD
SR
SL
1
Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu




2
Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggung jawabkan




3
Saya tidak mudah putus asa




4
Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak




5
Saya berani mencoba hal-hal yang baru




Jumlah






8.      Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
No
Aspek Pengamatan
Skor
STS
TS
S
SS
1
Saya menghormati orang yang lebih tua




2
Saya tidak berkata-kata kotor, kasar dan takabbur




3
Saya tidak meludah di tempat sembarangan




4
Saya tidak menyela pembicaraan




5
Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang




6
Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita




Jumlah




Keterangan :
Pemberian skor pada setiap pernyataan yang ada pada penilaian diri sikap spiritual, tanggung jawab, toleransi dan percaya diri yaitu: TP (Tidak Pernah)=1, KD (Kadang-Kadang)=2, SR (Sering)=3, dan SL (Selalu)=4. Begitu juga untuk pemberian skor pada setiap pernyataan yang ada pada penilaian diri sikap santun, yaitu STS (Sangat Tidak Setuju)=1, TS (Tidak Setuju)=2, S (Setuju)=3, dan SS (Sangat Setuju)=4. Sedangkan pemberian skor pada setiap pernyataan yang ada pada penilaian diri sikap jujur, yaitu: TP (Tidak Pernah)=4, KD (Kadang-Kadang)=3, SR (Sering)=2, dan SL (Selalu)=1. Untuk pemberian skor pada setiap pernyataan yang ada pada penilaian diri sikap disiplin, yaitu jika jawaban YA=1 sedangkan jawaban TIDAK=0.
Format Penilaian :
·         Untuk penilaian diri sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, percaya diri
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh  x  4
                              20
·         Untuk penilaian diri sikap disiplin
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh  x  4
                        8
·         Untuk penilaian diri sikap gotong royong
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh  x  4
                              16
·         Untuk penilaian diri sikap santun
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh  x  4
                              24

v  Nilai akhir = Jumlah total skor yang diperoleh
8
Nilai akhir ditulis dengan dua desimal. Rentang nilai sikap : 1.00–4.00
Kode nilai / Predikat:
3.25 – 4.00 = SB (Sangat baik)
2.50 – 3.24 = B (Baik)
1.75 – 2.49 = C (Cukup)
1.00 – 1.74 = K (Kurang)





REKAPITULASI HASIL PENILAIAN DIRI

No
Nama
Jumlah Skor Penilaian Diri Sikap
Jumlah Total
Nilai
Kode Nilai
Spiritual
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Gotong Royong
Toleransi
Percaya Diri
Santun
Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34


Lampiran 2: Instrumen Penilaian Pengetahuan
A.    TES TULIS
       Pertemuan ke-1
POST TEST 1
 (Ruang Lingkup Biologi)
Nama               : ..........................................................
No                   : ..........................................................

Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1.      Jelaskan yang dimaksud dengan ilmu biolgi !
...................................................................................................................................
2.      sebutkan cabang-cabang ilmu biologi minimal 5 ?
...................................................................................................................................
3.      apa yang dimaksud dengan paleaontolgi?
...................................................................................................................................
4.      Sebutkan peranan biologi pada bidang teknologi pangan?
...................................................................................................................................







Pertemuan ke-2
ULANGAN HARIAN
(Ruang Lingkup Biologi)
Nama               :
No Abs            :

I. Pilihan Ganda
    Pililah salah satu jawaban yang paling benar.

1.  Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur adalah


a.         virologi
b.         botani
c.         entomologi
d.        mikologi
e.         evolusi


2. Untuk memudahkan mempelajari objek yang sangat beraneka ragam, perlu dilakukan  
     klasifikasi. Cabang biologi yang mempelajari klasifikasi adalah


a. teratology
b. taksonomy
c. botani
d. ekologi
e. embriologi


3. Sitologi merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji kehidupan pada….


a. tingkat sel
b. tingkat jaringan
c. tingkat organ
d. tingkat sistem organ
e. tingkat individu


4. Cabang ilmu biologi yang mengkaji mikroorganisme adalah….



a. mikologi
b. bakteriologi
c. mikrobiologi
d. fisiologi
e. genetika


5. Biologi memenuhi syarat disebut ilmu, yaitu ….



a. memiliki objek dan kajian
b. memiliki objek material dan  objek     
    formal
c. memiliki metode dan objek
    kajian
d. memiliki metode ilmiah
e. dikembangkan berdasarkan   
     percobaan



6. Objek kajian biologi adalah benda-benda yang konkret. Yang dimaksud benda
    konkret adalah ….



a. benda yang hidup
b. benda yang mempunyai nilai
     ekonomi
c. benda yang dapat ditangkap alat indra

d. benda yang dapat dilihat tanpa alat
 e. benda yang hanya dapat dilihat
    dengan bantuan alat


7. Yang bukan merupakan alasan biologi dikatakan sebagai ilmu adalah ….



     a. hukum-hukumnya bersifat universal
     b. banyak orang yang ingin
    mempelajarinya
c. mempunyai objek kajian dan
    metode ilmiah
d. dapat dipikirkan secara logika
e. bermanfaat bagi kehidupan



8. Berikut adalah tahapan dalam metode ilmiah.
I. melakukan percobaan untuk menguji hipotesis
II. mengajukan hipotesis
III. menemukan permasalahan
IV. menarik kesimpulan
Urutan tahap yang benar adalah ….



a. I-II-III-IV
b. I-III-II-IV
c. III-I-II-IV
d. III-II-I-IV
e. IV-III-II-I


9. Sebelum melakukan uji coba, sebaiknya dibuat…


a. tinjauan pustaka
b. daftar pustaka
c. penyelesaian masalah
d. rumusan masalah
e. hipotesis



10. Kesimpulan merupakan jawaban dari …


a. percobaan
b. pertanyaan
c. hipotesis
d. eksperimen
e. prediksi



11. Yang bukan merupakan sikap ilmiah adalah ….



a. mampu membedakan fakta dan opini
b. bertanya dan berargumentasi untuk
    memenuhi keingintahuan diri sendiri
c. memiliki kepedulian terhadap
    lingkungan
d. mampu berpendapat secara ilmiah
    dan kritis
e. berani mengusulkan suatu
    pemecahan masalah dan
    bertanggung jawab



12. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari organisasi kehidupan ialah ....



a. sel
b. jaringan
c. organ
d. lingkungan
e. populasi



13. Kumpulan jaringan dalam makhluk hidup akan membentuk ….



a. molekul
b. jaringan epitelium
c. organ tubuh
d. sistem organ
e. individu


14. Sekelompok rusa dalam suatu tempat dan waktu tertentu disebut ….



a. ekosistem
b. komunitas
c. habitat
d. bioma
e. populasi


15. Sekelompok padi, sekelompok belalang, sekelompok burung bila berkumpul akan
      membentuk suatu ….



a. habitat
b. ekosistem
c. komunitas
d. bioma
e. perkumpulan







B. Penugasan
LKPD (Lembar Diskusi Siswa)
(Ruang Lingkup Biologi)
    Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1.      Apa yang anda ketahui tentang ilmu biolgi?
2.      Tulis dan jelaskan 5 cabang biologi !
3.      Bagaimana sistematika penulisan laporan ilmiah?
4.      Apa saja tata tertib didalam laboratorium? Sebutkan 5!
5.      Tulislah Objek biologi pada tingkat organisasi dimulai dari tingkatan terendah ?

Jawaban

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

No comments:

Post a Comment