hasil dan Hasil kali
kelarutan
Fenomena apa yang dapat dijelaskan
saat penambahan kristal gula dalam air untuk membuat teh ? Dan apa yang akan
terjadi jika gula ditambahkan terus-menerus ?
Untuk memahami hal tersebut,
lakukanlah kegiatan berikut!
- Ambil 10 g kristal NaCl (garam dapur),
kemudian masukkan ke dalam 50 mL air. Aduk hingga larut. Masukkan
lagi 10 g NaCl dan diaduk. Ulangi terus sampai NaCl tidak dapat
larut. Catat berapa gram NaCl yang ditambahkan.
- Ulangi percobaan di atas dengan air panas bertemperatur
50, 70, dan 90 °C. Catat hasilnya.
- Buat grafik temperatur vs kelarutan (g terlarut/50 mL
air)
- Dari hasil percobaan, diskusikan dengan teman kelompok!
Bila sejumlah garam AB yang sukar
larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi beberapa kemungkinan:
- Garam AB larut semua lalu
jika ditambah garam AB lagi masih dapat
larut ĺ larutan tak jenuh.
- Garam AB larut semua lalu
jika ditambah garam AB lagi tidak dapat
larut ĺ larutan jenuh.
- Garam AB larut sebagian ĺ larutan kelewat jenuh.
Ksp = HKK = hasil perkalian [kation]
dengan [anion] dari larutan jenuh suatu elektrolit yang sukar larut menurut
kesetimbangan heterogen. Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol
elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter larutannya.
Contoh :
Bila Ksp AgCl = 10-10
, maka berarti larutan jenuh AgCl dalam air pada suhu 25 oC,
Mempunyai nilai [Ag+] [Cl-] = 10-10
Kelarutan
1. Kelarutan zat AB dalam pelarut
murni (air).
keterangan: s = kelarutan
Kelarutan tergantung pada :
- Suhu
- pH larutan
- Ion sejenis
2. Kelarutan zat AB dalam larutan
yang mengandung ion sejenis
AB(s) → A+ (aq) +
B- aq)
s
→ n.s s
Larutan
AX :
AX(aq) → A+(aq)
+ X-(aq)
b →
b b
maka dari kedua persamaan reaksi di
atas: [A+] = s + b = b, karena nilai s cukup
kecil bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1]
= s
Jadi : Ksp
AB = b . s
Contoh :
Bila diketahui Ksp AgCl
= 10-10, berapa mol kelarutan (s) maksimum AgCl dalam 1
liter larutan 0.1 M NaCl ?
Jawab:
AgCl(s) → Ag+(aq)
+ Cl-(aq)
s →
s s
NaCl(aq) ĺ Na+(aq)
+ Cl-(aq)
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
= s . 10-1
Maka,
s = 10-10/10-1
= 10-9 mol/liter
Dari contoh di atas kita dapat
menarik kesimpulan bahwa makin besar konsentrasi ion sojenis maka makin kecil
kelarutan elektrolitnya.
a. Pembentukan garam-garam.
Contoh: kelarutan CaCO3(s) pada
air yang berisi CO2 > daripada dalam air.
CaCO3(s) + H2O(l)
+ CO2(g) → Ca(HCO3)2(aq)
larut
b. Reaksi antara basa amfoter
dengan basa kuat
Contoh:
kelarutan Al(OH)3 dalam
KOH > daripada kelarutan Al(OH)3 dalam air.
Al(OH)3(s) + KOH(aq)
→ KAlO2(aq) + 2 H2O(l)
larut
c. Pembentukan senyawa kompleks
Contoh:
kelarutan AgCl(s) dalam
NH4OH > daripada AgCl dalam air.
AgCl(s) + NH4OH(aq)→
Ag(NH3)2Cl(aq) + H2O(l)
larut
Untuk suatu garam AB yang sukar
larut berlaku ketentuan, jika:
- [A+] x [B-]
< Ksp →
larutan tak jenuh; tidak terjadi
pengendapan
- [A+] x [B-]
= Ksp →
larutan tepat jenuh; larutan tepat
mengendap
- [A+] x [B-]
> Ksp →
larutan kelewat jenuh;
terjadi pengendapan zat
Contoh :
Apakah terjadi
pengendapan CaCO3. jika ke dalam
1 liter 0.05 M Na2CO3 ditambahkan
1 liter 0.02 M CaCl2, dan
diketahui harga Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.
Jawab :
maka :
[Ca2+] x [CO32-]
= 2.5 x 10-2 x 10-2
= 2.5 x 10-4
karena :
[Ca2+] x [CO32-]
> Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3
No comments:
Post a Comment