RPP TERNAK UNGGAS k13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Mata Diklat                     : Agribisnis Ternak Unggas
Kelas/ Semester              : X
Pertemuan ke                 : 3 dan 4
Alokasi Waktu                : 4 x 40 menit
Standar Kompetensi      : 17.   Mengelola  ayam jantan petelur
Kompetensi Dasar          :         17.1. Memelihara ayam jantan
                                               
Indikator                                     :
1.      Menjelaskan cara pemberian pakan dan minum.
2.      Menjelaskan pengaturan cahaya.
3.      Menjelaskan pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi)

       Nilai Karakter Bangsa     :
-    Religius
-    Disiplin
-    Bertanggung jawab.
-    Jujur
-    Rasa percaya diri.

I.                    TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah pembelajaran siswa mampu/kompeten :
-       Menjelaskan cara pemberian pakan dan minum.
-       Menjelaskan pengaturan cahaya.
-       Menjelaskan pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi).
-       Melakukan pemberian pakan dan air minum.

II.                  MATERI AJAR :
-          Pakan dan minum.
-          Pengaturan cahaya.
-          Pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi).

III.                METODE PEMBELAJARAN :
1.      Diskusi
2.      Presentasi
3.      Tanya Jawab

IV.                MODEL PEMBELAJARAN : Kontekstual

V.                  KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. .Kegiatan Awal  :
a.      Salam
b.      Mengkondisikan kelas
c.       Membaca do’a bersama
d.      Absensi siswa dengan membubuhkan paraf satu per satu sambil menilai karakter siswa.
e.      Mengadakan pretes berupa kuisioner sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
f.        Memotivasi siswa  :
-          Membangkitkan  rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari
-          Menjelaskan kepada siswa alasan mempelajari materi yang akan disampaikan .
-          Membangkitkan kesadaran siswa bahwa kompetensi dasar yang akan dipelajari benar-benar penting  bagi kelangsungan hidupnya kelak.

2.    Kegiatan Inti :
-            Mengembangkan pemikiran siswa untuk melakukan kegiatan belajar lebih bermakna apakah dengan cara bekerja sendiri, menemukan  sendiri dan mengonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru yang harus dimilikinya.
-            Guru menyajikan  topik-topik yang akan dipelajari.
-            Siswa melaksanakan kegiatan inquiry untuk semua topik topik yang diajarkan dengan cara mencari dan menemukan sendiri.
-            Guru mengembangan sifat ingin tahu siswa melalui memunculkan pertanyaan-pertanayaan sebagai berikut :
Mengapa  cara pemberian pakan dan minum, pengaturan cahaya pada dan pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi) perlu dilakukan dalam mengelola ayam jantan petelur?.
-            Siswa diminta untuk melakukan kegiatan kelompok  berdiskusi, tanya jawab, dan lain sebagainya, bahkan  media yang sebenarnya dalam mencari dan menemukan topik yang dipelajari.
-            Guru membiasakan siswa untuk melalukan refleksi dari setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3.    Kegiatan Akhir :
-            Menyimpulkan pelajaran.
-            Memberikan tugas kelompok dan individu dalam bentuk laporan hasil diskusi  yang sudah dipresentasikan.
-            Berdoa’ bersama sesudah belajar
-            Salam penutup
VI.                ALAT, BAHAN DAN SUMBER :
Media berupa poster, tiga dimensi dan Power Point, Papan tulis, spidol, Buku dan modul Peternakan Unggas yang relevan.

VII.              PENILAIAN  :
Guru melakukan penilaian secara objektif, yaitu menilai kemampuan yang sebenarnya pada setiap siswa.
A.     Bentuk Penilaian :

1.      Penilaian individu, yaitu penilaian terhadap masing-masing siswa dalam hal pemahaman kognitif dan afektif

2.      Penilaian Kelompok :
a.      Kekompakan dalam bekerja sama
b.      Aktif, kreatif dan inovatif
c.       Rasa sosial dalam kelompok
d.      Kedisiplinan
e.      Tanggungjawab

3.      Penilaian hasil karya siswa  :
-          Hasil karya siswa seperti gambar artikel, dll), laporan hasil praktikum, dan lain-lain.

B.      Instrumen Penilaian : (Terlampir)

C.      Kunci Jawaban Instrumen penilaian (Terlampir)

D.     Analisis hasil belajar dan program tindak lanjut :

Melaksanakan program remedial berupa :
a.      Melakukan pengulangan materi yang belum dikuasai.
b.      Memberikan tugas yang bersifat merangsang siswa untuk menari dan menemui kembali materi yang belum dikuasai.


Lampiran 1:
Instrumen Penilaian ( Soal Tes ) :

A.     Kognitif :

1.    Jelaskan  cara pemberian pakan dan minum pada pemeliharaan ayam jantan petelur!
2.    Jelaskan cara pengaturan cahaya pada pemeliharaan ayam jantan petelur!
3.    Jelaskan pula cara pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi).

B.      Psikomotorik (Praktik) :
Dalam bentuk tugas :

1.    Lakukan  pemberian pakan dan minum untuk 100 ekor  ayam jantan petelur pada minggu pertama, kedua dan ketiga  pemeliharaan!

C.   Afektif :
1. Mengamati nilai karakter bangsa sebagai berikut :
-    Religius
-    Disiplin
-    Bertanggung jawab.
-    Jujur
-    Rasa percaya diri.

Lampiran 2 :
Kunci Jawaban :

A.     Kognitif :
1.     Cara pemberian pakan dan minum pada ayam jantan petelur adalah :
a.      Pemberian Pakan :
-          Pada periode starter pemberian pakan dilakukan secara adlibitum hingga ayam berumur 3 – 4 minggu.
-          Pada kandang postal pemberian pakan bisa dilakukan secara adlibitum bisa lebih dari 8 kali perhari, yang bertujuan untuk :
a.      Mengejar target bobot badan.
b.      Membuat ukuran tembolok akan lebih besar  sehingga mendorong  pencapaian feed intake pada waktu memasuki fase  produksi.

-          Pakan yang diberikan dapat berbentuk mash dan crumble.
-          Untuk mengkondisikan DOC supaya cepat beradaptasi dengan lingkungan maka dapat dilakukan dengan cara langsung  memberikan pakan pada DOC yang baru ditebar, yang dapat memberikan keuntungan :
Sesegera mungkin mengoptimalkan fungsi-fungsi organ pencernaan, sehingga kandungan kuning telur sebagai cadangan makanan akan segera terserap habis yang akhirnya pertumbuhan DOC tersebut tidak terganggu.

-          Formula pakan yang digunakan adalah jenis starter dan grower sesuai dengan tabel berikut ini :

Tabel 1. Pemberian pakan dan berat badan jantan :

Umur
(minggu)
Pakan
( gram/hari/ekor)
Berat Badan
(gram)
1
11
85
2
18
170
3
25
275
4
33
390
5
39
520
6
44
660
7
48
785
8
52
910
9
56
1.035
                                    Sumber : ISA Brown 2007

b.      Pemberian minum :
-          Pada peride starter diberikan secara ad libitum dengan penambahan vitamin dan antibiotik.
-          Air yang diberikan harus memiliki beberapa persyaratan :
a.      Kualitas air bebas dari :
1.      Pencemaran berbagai jenis logam berat dan mkroorganisme  patogen.
2.      pH netral (6,5 – 7,2)
3.      Tidak berbau.
4.      Warnanya jernih.
5.      Temperatur antara 180C -250C

b.      Kuantitas :
tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas dalam kondisi segala cuaca.
c.    Pengaturan cahaya pada pemeliharaan ayam jantan petelur :
-       Pada periode starter bertujuan untuk mamacu pertumbuhan agar ayam dapat mengenal lingkungannya dengan baik.
-       Faktor yang penting dalam program pencahayaan adalah : intensitas yang diberikan 20-40 lux,
-       Tabel program pencahayaan :
Umur (minggu)
Lama pencahayaan (jam/hari)
1
24
2
20
3
18
4
16
5
14

-   Tabel pengaturan pemberian cahaya periode starter ;
Umur (minggu)
Lama (jam)
Lampu hidup
Lampu mati
1
24
6 sore
6 pagi
2
23
7 malam
6 pagi
3
22
8 malam
6 pagi
4
21
9 malam
6 pagi

d.         Pengaturan sirkulasi udara (Ventilasi) :
Agar anak ayam pada masa awal yang berada didalam indukan memperoleh kenyamanan, maka ventilasi idukan harus diatur sebagai berikut :
Minggu I          : Tutup atau tirai tertutup penuh.
Minggu II         : Tutup atau tirai terbuka sepertiga.
Minggu III        : Tutup atau tirai terbukan dua per tiga.
Minggu IV        : Tutup atau tirai terbuka penuh.
Psikomotorik ( Praktik ) :
1.      Pakan dan minum  dipersiapkan sesuai dengan ketentuan :
Tabel 1. Pemberian pakan dan berat badan jantan :
Umur (minggu)
Pakan( gram/hari/ekor)
Berat Badan (gram)
1
11
85
2
18
170
3
25
275
4
33
390
5
39
520
6
44
660
7
48
785
8
52
910
9
56
1.035
Sumber : ISA Brown 2007
2.      Tempat pakan dan air minum diatur atau disusun secara selang seling disekitar pemanas, tersebar rata dalam jumlah yang memadai.
3.      Tinggi tempakan pakan dan air minum diatur setinggi atau sebatas punggung anak ayam. ( untuk anak ayam yang telah berumur 3 minggu).
4.      Tempat pakan yang berupa nampan plastik = 100 ekor untuk ayam berumur 1 – 10 hari.
5.      Tempat pakan gantung berbentuk tabung yang terbuat dari  seng berukuran 1 kg = 50 ekor untuk anak ayam yang berumur 10-30 hari.
6.      Tempat pakan gantung berbentuk tabung yang terbuat dari  seng berukuran 3 kg = 30 ekor untuk anak ayam yang berumur 4-8 minggu.
7.      Tempat minum yang berbentuk tabung terbuat dari plastik yang berukuran 1 liter = 15 ekor anak ayam.
8.      Tempat minum yang berbentuk tabung terbuat dari plastik yang berukuran 1,25 liter = 20 ekor anak ayam.
9.      Tempat minum yang berbentuk tabung terbuat dari plastik yang berukuran 1 gallon = 100 ekor anak ayam yang berumur 1 -10 hari.
10.  Setiap pagi tempat pakan dan tempat minum dibersihkan dari sisa – sisa pakan dan minum.


Afektif :
A = Sangat berkarakter                                  C = Kurang berkarakter

B = Berkarakter                                               D = Tidak berkarakter


Mahasiswa


Muhamad Zainul Asan


 

Guru Pamong


Muhammad Holil, SPd
 
Jember, 8 Oktober 2017





Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK Madinatul Ulum



Imdad Fahmi Azizi S.Hi




 
 



No comments:

Post a Comment