Mikroskop dan komponen-komponennya

 Mikroskop dan komponen-komponennya

Mikroskop

Mikroskop terdiri atas kaki mikroskop yang dibuat berat dan kokoh agar mikroskop dapat berdiri stabil. Mikroskop memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Fungsi lensa-lensa tersebut yaitu :

a. Lensa okuler fungsinya memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa okuler.                         Letak lensa ini yaitu, dekat dengan mata.

b. Lensa obyektif fungsinya untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x. Letak dari lensa ini yaitu, dekat dengan benda yang diamati (dekat dengan obyek).

c. Kondensor fungsinya sebagai lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop. Letak dari lensa ini yaitu dibawah meja preparat diatas diafragma.

Pada mikroskop modern terdapat alat penerang di bagian dasar mikroskop berfungsi untuk menerangi preparat.Pada mikroskop yang tanpa alat penerangan mempunyai cermin datar dan cekung yang terdapat di bawah kondensor.Cermi berfungsi untuk mengarahkan cahay yang berasal dari sumber cahaya luar ke dalam kondensor. (Tim Dosen Pembina. 2012 : 2)

 

Komponen-komponen mikroskop

1.      LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif 

2.      LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif. 

3.      TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler. 

4.      MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. 

5.      MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer. 

6.      REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya. 

7.      REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. 

8.      DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. 

9.      KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan. 

10.  MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. 

11.  PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.

12.   LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. 

13.  KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop. 

14.  SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop (sulistyaindriani : 2010).

No comments:

Post a Comment