MAKALAH GIZI DAN KESEHATAN


MAKALAH
GIZI DAN KESEHATAN
Tema: “ Kacang-Kacangan”









Disusun Oleh :
Kelompok 3
Kelas 6 B
Maslinda Nuri Maweddah      NIM 1410211037
Aldila Risma Imaniar              NIM 1410211045
Sifa Khusnul Fajria                 NIM 1410211046

Dosen Pengampu : Sawitri Komarayanti

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenaan dari Beliaulah kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Kultur Jaringan Tumbuhan ini dengan cukup baik dan tepat pada waktunya dengan judul  “Eksplan untuk Kultur Jaringan”.
Adapun makalah ini sengaja kami susun atas dasar kelengkapan tugas mata kuliah Kultur Jaringan Tumbuhan Program Studi Pendidikan Biologi, dan mempunyai tujuan supaya para mahasiswa dapat memahami Pemilihan Eksplan yang Sesuai dengan Tujuan Kultur, Mengenal Beberapa Larutan Sterilan dan Penggunaannya, dan Mengetahui Cara Pengenceran Larutan Sterilan secara lengkap.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ir.Elfien Herrianto,M.P selaku Dosen Mata Kuliah Kultur Jaringan Tumbuhan yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam proses penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari para pembaca dalam kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Jember, 04 Maret 2017

                   Penyusun









DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
1.3  Tujuan.............................................................................................................................. 2
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Kacang-kacangan..........................................................................................  3
2.2 Jenis Kacang-kacangan.................................................................................................... 3
a.       Kacang Hijau............................................................................................................. 3
b.      Kacang Tanah............................................................................................................ 9
c.       Kacang Merah..........................................................................................................   13
d.      Kacang Kapri...........................................................................................................   18
e.       Kacang Lotho..........................................................................................................   22
f.       Kacang Panjang........................................................................................................  25
g.      Kacang Buncis..........................................................................................................  30
h.      Kacang Kedelai........................................................................................................  35
i.        Kacang Gude............................................................................................................  38
j.        Kacang Edamame.....................................................................................................  42
BAB III Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................ 49
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 50



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai sumber zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan serat makanan. Disamping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur, sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan produk baru. Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran (flour mix) yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk pangan, termasuk makanan bayi. Kacang-kacangan dapat menyumbang banyak protein dan zat gizi lain bagi masyarakat di negara maju dan negara berkembang,  karena kandungan seratnya tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat.
Mengenai efek kesehatan serat dari kacang-kacangan sebagian besar masih terbatas pada kacang kedelai. Dibandingkan dengan makanan berserat yang dewasa ini tersedia dalam bentuk makanan suplemen dengan berbagai merek dagang, sebenarnya kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat yang tidak kalah mutunya, juga dibandingkan dengan serat makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker. Mutu serat makanan dalam kacang-kacangan juga tidak kalah, bahkan kacang-kacangan mempunyai keistimewaan lain, yaitu berharga murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya pada umumnya baik untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kacang-kacangan dengan berbagai warna, bentuk, ukuran dan varietas, yang sebenarnya potensial untuk menambah zat gizi dalam menu sehari-hari. Jenis yang mendominasi pasar adalah kacang kedelai, yang sebagian besar masih diimpor. Sebenarnya telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengangkat kacang-kacangan lokal Indonesia, kacang hijau, kacang mente, kacang tanah, dan kacang merah.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan kacang-kacangan?
2.      Ada berapa jenis kacang-kacangan yang ada di Jember?
3.      Bagaimana ciri-ciri kacang-kacangan?
4.      Apa manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan dan untuk ibu hamil?
5.      Bagaimana kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan?
C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian kacang-kacangan
2.      Untuk mengetahui jenis-jenis kacang-kacangan yang ada di Jember
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri kacang-kacangan
4.      Untuk mengetahui manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan dan untuk ibu hamil
5.      Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan


















BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Kacang-Kacangan
Kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah tumbuhan polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang dipakai juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya. Di Jakarta, kata “kacang” biasanya dimaksudkan untuk polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya dipakai untuk menyebut biji kering yang berbentuk menyerupai ginjal dan dapat dimakan setelah dikeringkan.
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak.
Pengertian “kacang” tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, namun lebih dekat dengan pengertian pulse ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan sejumlah sayuran legum (kacang panjang). Kacang biasanya mengandung protein dan atau lemak yang cukup tinggi, sehingga banyak yang dihargai sebagai bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan mengandung banyak tepung biasanya tidak disebut “kacang”, melainkan “kara” atau “koro”.
Dalam konteks pangan, “kacang” dipakai pula untuk menyertai nama produk pangan olahan yang biasanya dibuat dari kacang tanah.
B.       Jenis-Jenis Kacang-Kacangan
1.        Kacang Hijau
Dokumentasi
Literatur

a.    Definisi
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan, ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang direbus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mie yang dikenal sebagai soun.

b.   Klasifikasi
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Sub-divisi        : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Rosales
Famili              : Papilionaceae
Genus              : Vigna
Spesies             : Vigna radiata atau Phaseolus radiates

c.    Ciri-ciri Kacang Hijau
Ciri-ciri kacang hijau adalah bijinya berbentuk balok dengan berdiameter dari panjang, lebar, tebal serta dengan berat per 100 biji yang ukuranya tidak sama.
Warna: warna biji kacang hijau ini tidak jauh berbeda dengan namanya, karena merupakan keturunan dari gennya.
Rasa: kacang hijau dapat dirasakan dengan cara penciuman yang denga aromanya sedap dirasakan. Sehingga jenis dari kacang hijau yang telah diamati ini memiliki struktur dan sifat fisik dimana proses pengolahannya lebih mudah.

d.   Manfaat Kacang Hijau
Phaseolus Aureus atau yang lebih dikenal dengan nama kacang hijau merupakan salah satu jenis polong-polongan yang cukup sering dikonsumsi. Biasanya kacang hijau diolah menjadi bubur ataupun puding. Ada juga orang yang menggunakan kacang hijau sebagai bahan utama membuat peyek pengganti kacang tanah.
Dibalik bentuknya yang mungil, kacang hijau mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, kacang hijau juga menjadi salah satu sumber mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Tak heran jika banyak ahli gizi yang menyarankan kacang hijau untuk dikonsumsi balita, karena kandungan nutrisinya baik untuk masa pertumbuhan.
Kacang hijau dapat memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%). Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung fatal, kacang juga meningkatkan kesehatan pembuluh arteri. Sehingga tak salah lagi jika kacang hijau baik untuk kesehatan jantung. Membantu penyerapan protein, mencegah§ kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup.
Selain baik bagi kesehatan dan mencegah dari beberapa macam penyakit. Manfaat kacang hijau juga sangat baik untuk Ibu Hamil. Kacang hijau mengandung Asam Folat yang penting untuk Ibu hamil. Ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam kandungan.
Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai kecacatan lainnya. Selain itu Asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
                    i.          Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
                  ii.          Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
                iii.          Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
                iv.          Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.

e.    Kandungan pada Kacang Hijau
   Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya terdiri dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan. Kandungan penting yang ada di dalam kacang hijau:
i.           Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24% atau 22,2 g. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
ii.         Kalsium dan Fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kandungan kalsium dalam kacang hijau per 100 gr sebanyak 125 mg, sedangkan kandungan fosfor dalam kacang hijau per 100 gr sebanyak 320 mg.
iii.       Serat
Serat berfungsi membantu kelancaran proses pencernaan serta memelihara kesehatan saluran cerna tubuh. Terhambatnya proses pencernaan akan mengakibatkan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal oleh tubuh. Kandungan serat yang berada di dalam kacang hijau ini akan mampu mencukupi kebutuhan serat hingga 30%. Kandungan kacang hijau per 100 gr mengandung serat sebanyak 4,1 gr.


iv.       Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dicerna tubuh lebih lama sehingga energi dalam tubuh lebih stabil bila mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi kacang hijau yang mengandung karbohidrat kompleks, tubuh akan merasa kenyang lebih lama serta tidak mudah lelah. Kandungan karbohidrat dalam kacang hijau per 100 gr sebanyak 62,9 gr.
v.         Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/ minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan lemak dalam kacang hijau per 100 gr sebanyak 1,2 gr.
vi.       Vitamin B1 (Thiamin)
Kandungan vitamin B1 dalam kacang hijau per 100 gr sebanyak 0.64 mg. Kandungan vitamin B1 mempunyai manfaat:
a)        Untuk pertumbuhan
Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
b)        Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan.
Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
c)        Sumber energi
Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
d)       Memaksimalkan kerja saraf
Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.
vii.     Vitamin B2 (Riboflavin)
a)      Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

2.        Kacang Tanah
Dokumentasi
Literatur


a.      Definisi
          Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, Cina atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.

b.      Klasifikasi
Dalam sistem taksonomi atau ilmu penggolongan mahluk hidup, klasifikasi kacang tanah dalam tata binomial sebagai berikut:
Kingdom        : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi              : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi      : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas                : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo               : Leguminales
Famili             : Papilionaceae
Genus             : Arachis
Spesies           : Arachis hypogeae L

c.       Manfaat Kacang Tanah
           Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak. Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati pupuk hijau. Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.

Manfaat kacang tanah bagi kesehatan:
i.      Menurunkan Kolesterol
Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika jumlahnya berlebihan, zat yang bernama kolesterol ini bisa membahayakan kesehatan. Salah satu cara menurunkan kolesterol adalah dengan membuktikan manfaat kacang tanah. Saat mengkonsumsi kacang tanah secara rutin, kandungan lemak tidak jenuh dan antioksidan yang ada dalam kacang tanah bisa menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.
ii.    Menyestabilkan Gula Darah
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa salah satu manfaat kacang tanah adalah bisa menstabilkan gula darah. Dalam kacang tanah mengandung zat yang bernama mangan yang bisa menyerap lemak berlebih pada darah. Saat penyerapan dilakukan secara optimal, maka kadar gula dalam darah juga bisa menurunkan gula darah atau menstabilkan gula darah.
iii.  Sumber Tenaga Bagi Tubuh
Kacang tanah bisa dijadikan penunda lapar karena kacang tanah akan mengenyangkan perut dalam waktu yang lama. Kacang tanah juga dikatakan bisa menjadi sumber energi sehingga orang yang sedang diet tidak akan terlihat lemas walaupun hanya rutin mengkonsumsi kacang tanah.
iv.  Menurunkan Resiko Kanker
Salah satu pencegahan penyakit kanker yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi kacang tanah. Manfaat kacang tanah, salah satunya bisa menurunkan resiko terkena penyakit kanker, terutama kanker pada bagian perut. Dalam kacang tanah mengandung zat antioksidan yang bisa membasmi zat asing pada tubuh.
v.    Mencegah Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan psikologis yang akan berpengaruh pada kesehatan. Ketika depresi menyerang, maka kesehatan tubuh akan menjadi tidak stabil. Kacang tanah memiliki zat yang bisa meningkatkan mood sehingga menurunkan resiko depresi pada seseorang.
Manfaat kacang tanah untuk ibu hamil:
i.          Sebagai Sumber Mineral
Mineral dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalani segala aktivitas sel dan otot, serta menunjang kerja organ tubuh lebih baik. kekurangan beberapa mineral penting dapat membuat seseorang mengalami masalah dengan kesehatannya, apalagi jika terjadi pada ibu hamil. Karena itu, mengkonsumsi kacang tanah semasa hamil dua sendok kacang tanah siap makan lima kali sepekan akan membantu memenuhi kebutuhan mineral bagi ibu dan janinnya.
ii.        Mencegah Ibu Hamil dari Diabetes
Ibu hamil sangat rentan mengalami diabetes, meskipun terkadang penyakit tersebut bisa sembuh setelah melahirkan nanti. Namun hal tersebut bisa menurun kepada anaknya kelak, karena itu sang ibu harus berhati-hati dalam menjaga makanannya supaya jangan sampai terkena diabetes. Salah satu makanan yang cocok adalah kacang tanah, karena rasanya yang agak manis namun rendah gula sehingga tidak akan menyebabkan penyakit kencing manis tersebut.

iii.      Cemilan yang Mengenyangkan
Ibu hamil menjadi sering kelaparan karena janin yang dikandungnya menyerap sari makanan dari tubuh sang ibu. Kacang tanah memberikan cadangan energi sehingga dapat menunda rasa lapar.
iv.      Memenuhi Kebutuhan Folat
Ibu hamil sangat membutuhkan folat untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayinya. Karena itu, kacang tanah bisa dijadikan menu pendamping bagi sang ibu agar kebutuhan folat untuk janin terpenuhi dengan baik.

d.      Kandungan Kacang Tanah
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandung protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.
Dalam satu ons kacang tanah kupas, setara dengan 28g mengandung nutrisi antara lain:
Kalori   166 kalori
Protein   7,8 g
Kalsium   17,1 mg
Kalium   203 mg
Magnesium   49,3 mg
Fosfor   111 mg
Sodium   89,6 mg
Folat   33,6 mcg
Karbohidrat   4.3 g
Serat diet   2,6 g

3.        Kacang Merah
a.      Definisi
           Kacang merah merupakan salah satu kelompok kacang polong yang paling terkenal di dunia. Kacang merah sudah menjadi bahan berbagai masakan lezat di dunia yang digemari. Kacang merah biasa dikonsumsi ketika sudah benar-benar masak berupa kacang kering. Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m.  Sedangkan buahnya berbentuk polong serta memanjang.  Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.  Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata.  Jika kulit biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.
Dokumentasi
Literatur


b.      Klasifikasi
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Divisi              : Spermatophyta
Kelas              : Magnoliopsida
Ordo               : Fabales
Famili             : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus             : Vigna
Spesies           : Vigna angularis

Jenis kacang merah ada 2:
i.           Kacang merah besar
ii.         Kacang merah kecil

c.       Manfaat Kacang Merah
           Kacang merah mengandung nutrisi protein nabati yang tinggi. Dibanding sumber protein hewani, protein pada kacang merah memiliki sifat rendah lemak, sehingga aman untuk kesehatan jantung. Kandungan protein pada kacang merah juga dapat menghambat tumbuhnya kanker usus besar. Selain itu, Kacang merah juga baik bagi penderita diabetes, karena bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Selain protein, kacang merah juga memiliki kandungan serat yang tinggi, mulai dari serat yang larut air sampai serat tidak larut air. Hal tersebut menjadikan kacang merah sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat yang terkandung dalam kacang merah cepat mengenyangkan, namun juga dapat mengosongkan usus. Dengan kata lain, proses pembuangan air besar akan menjadi lancar.

Manfaat kacang merah bagi kesehatan:
i.      Antibiotik Alami
Dalam kandungan kadar antibiotik yang terdapat dalam kacang merah cukup tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertamian Amerika Serikat, menyatakan bahwa hanya kacang merah yang memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan jenis kacang lainnya, maka dari itu sangat wajar jika kacang merah memiliki manfaat untuk menjaga sel dari kerusakan dan mempercepat proses regenerasi sel yang sudah mati akibat radikal bebas pada tubuh.
ii.    Meningkatkan Energi Dalam Tubuh
Hal ini dikarenakan kandungan zat besi yang terdapat dalam tubuh. Cukup hanya dengan mengonsumsi secangkir kacang merah setiap hari akan membantu meningkatkan energi dalam tubuh. Selain itu juga membantu proses metabolisme tubuh dengan baik.
iii.  Menyehatkan Organ Pencernan
Membahas mengenai pencernaan, kacang memrah merupakan salah satu manfaat yang sangat bagus menjaga organ pencernaan. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang terdapat di dalamnya sangatlah tinggi. Adapun masalah organ pencernaan adalah sembelit, mengurangi resiko kanker usus dan masih banyak lagi lainnya. Dengan kondisi pencernaan yang sehat tentu akan membantu proses diet menjadi maksimal.
iv.  Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat kacang merah bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat berfungsi membantu mengontrol kadar garam. Adapun kadungan yang berperan adalah kandungan serat yang terdapat dalam kacang merah. Dapat berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan membantu mendorong kolesterol larut dan terbuang melalui organ pencernaan.  Selain itu kacang merah juga salah satu makanan yang dapat  menjadi pilihan bagi penderita diabetes.
v.    Kaya akan Antioksidan
Para peneliti yang ada di Departemen Pertanian Amerika Serikat melakukan survei pada 100 makanan yang berbeda, hasilnya pun cukup mengejutkan bahwa kandungan antioksidan yang ada di dalam kacang merah lebih banyak jika dibandingkan dengan buah berry. antioksidan tinggi yang terdapat dalam kacang merah memiliki fungsi penting untuk menjaga sel-sel agar lebih sehat dan menangkal radikal bebas.
vi.  Mengoptimalkan memori otak
Kandungan vitamin B pada jenis kacang-kacangan yang satu ini memiliki hubungan yang sangat erat terhadap fungsi sel-sel otak dan saraf. Kandungan vitamin B1 atau Thiamin diperlukan dalam proses penting neurotransmitter untuk memori otak, sehingga seseorang yang rutin mengonsumsi kacang merah dapat menurunkan resiko terhadap penyakit alzheimer, kanker dan lainnya.
vii.     Sumber protein nabati
Protein yang dikonsumsi, bermanfaat untuk membentuk massa otot. hasilnya tubuh akan lebih mudah terbentuk. Kacang merah merupakan sumber protein terbaik dan sehat karena kacang lebih rendah lemak dan bebas kolesterol. Dalam secangkir kacang merah mengandung 15 gram protein.
Manfaat kacang merah untuk ibu hamil:
i.          Memperlancar sistem pencernaan dan mencegah kolesterol jahat
Kandungan serat dalam kacang merah bermanfaat mencegah kadar kolesterol jahat dalam darah dan memperlancar sistem pencernaan.
ii.        Mencegah risiko diabetes
Kandungan karbohidrat kompleks kacang merah berglikemik indeks rendah sehingga proses pencernaannya pun lamban. Bahkan, kacang merah mampu menurunkan kadar gula darah. Hal ini dapat menurunkan risiko timbulnya diabetes pada ibu hamil.
iii.      Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan asam folat dan vitamin B6 dalam kacang merah bermanfaat membantu pematangan sel darah merah, membantu sintesa DNA dan RNA, dan menurunkan level homosistein dalam pembuluh arteri sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
iv.      Menjaga berat badan tetap ideal
v.        Mendukung perkembangan massa otot tubuh
vi.      Menjaga fungsi sistem saraf
vii.    Menjaga kesehatan kulit
viii.  Mencegah risiko anemi
Kandungan mineral, seperti zat besi, zinc, dan tembaga pada kacang merah bermanfaat membantu pembentukan sel darah merah, enzim, dan tulang. Keluhan anemia pun bisa diatasi dengan mengonsumsi kacang merah ini.
ix.      Menambah energi
Zat besi dalam kacang merah bermanfaat meningkatkan metabolisme dan energi pada ibu hamil.
x.        Membantu perkembangan otak dan sel darah merah pada janin
Kandungan Omega 3 dan 6 dalam kacang merah ini bermanfaat membantu perkembangan otak janin. Bahkan, perkembangan sel darah merah pada bayi dapat ditunjang apabila ibu hamil rajin mengonsumsi kacang merah ini.
d.      Kandungan pada Kacang Merah
           Kacang merah kaya akan asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat, dan protein yang tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga termasuk rendah sehingga menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan risiko timbulnya diabetes.
           Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (terutama asam folat dan vitamin B6), fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17% dari angka kecukupan protein harian.
           Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gr kacang merah (kidney bean) dari yang terbanyak adalah asam glutamat (1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg), lysine (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg), phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline (368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg), dan lain-lain sisanya di bawah 300 mg.

4.        Kacang Kapri



a.      Definisi
          Kapri atau kacang kapri (Pisum sativum L.) adalah sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional Indonesia. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah, artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan, seperti juga tomat atau cabai. Buah ini, yang bertipe polong (legume), dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh, sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua dipanen polong kapri berserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi.
          Kapri masih satu jenis dengan ercis (kadang-kadang dicampur adukkan) dan termasuk salah satu sayuran yang paling dini dikonsumsi manusia. Terdapat beberapa bukti budidaya di wilayah perbatasan Thailand dan Myanmar 12 ribu tahun yang lalu. Tumbuhan kapri, yang tumbuh baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Di Indonesia ia biasanya ditopang dengan tongkat-tongkat tipis dari bambu.
          Ada dua tipe kapri yang agak berbeda meskipun keduanya dapat dimakan polongnya secara keseluruhan. Yang pertama adalah yang berbiji pipih dan dikenal sebagai snow pea (Kelompok budidaya axiphium), tipe ini populer di Indonesia. Tipe yang kedua adalah yang berbiji bulat dan dikenal sebagai snap pea atau sugar snap pea (Kelompok macrocarpum).
          Snow pea atau Kapri (Pisum sativum L.) adalah sejenis tumbuhan sayur yang tergolong dalam sayur buah, yang artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan. Buah ini bertipe polong (legume) yang dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh. Buah yang terlalu tua memiliki serat yang lebih tebal dan agak kurang nyaman untuk dikonsumsi.
a.      Klasifikasi
Kingdom       : Plantae
Divisi                        : Tracheophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Ordo             : Fabales
Famili            : Fabaceae
Genus            : Pisum
Spesies          : Pisum sativum

b.      Manfaat Kacang Kapri
          Kandungan Vitamin K yang terdapat dalam snow pea, berfungsi untuk mengaktifkan osteokalsin, suatu protein non-kolagen dalam tulang, yang nantinya akan mengikat kalsium yang kita peroleh dari makanan. Asam folat dan pyridoxine sangat penting dalam pencegahan osteoporosis dan atherosclerosis dengan mengurangi pembentukan molekul homosistein. Thiamin, riboflavin, dan niasin membantu pengaturan tingkat lemak, karbohidrat dan protein dalam tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan perlindungan dari serangan virus dan penyakit dan pada beberapa kasus bisa melindungi dari timbulnya kanker.
          Salah satu informasi menyebutkan bahwa konsumsi kapri memberikan manfaat sebagai anti peradangan (anti-inflammatory) untuk penderita asma, penyakit autoimun, arthritis, irritable bowel syndrome (IBS), dan asam urat. Bagi yang sedang sakit flu, menambahkan kapri ke dalam sup ayam atau sup mi ayam yang dikonsumsinya dapat membantu mengurangi penderitaan akibat flu, karena kandungan vitamin C dalam kapri yang cukup tinggi.

Manfaat kacang kapri untuk kesehatan dan untuk ibu hamil:
i.          Menyembuhkan FLU
Kacang kapri mengandung vitamin C yang membuat meningkatnya sistem imun tubuh kita dan juga untuk memerangi virus flu yang menerpa.



ii.        Pencegahan kanker
Kandungan betakarotin yang sangat tinggi yang terdapat pada kacng kapri bisa mencegah timbulnya sel sel kanker yang ada di dalam tubuh.
iii.      Pencegah peradangan
Kacang kapri mempunyai kandungan anti radang yang bisa membuat pencegahan terhadap timbulnya radang. Makanan ini sangat disarankan sebagai pencegahan radang. Selain mencegah radang, kacang kapri juga mengandung senyawa yang bisa menyembuhkan asma. Kacang kapri juga dapat menyembuhkan radang pada sendi atau sering disebut dengan asam urat.
iv.      Pencegahan anemia
Zat besi yang tinggi yang terdapat di dalam kandungan kacang kapri dapat mencukupi kebutuhan sel darah merah tubuh. Jadi, dengan pemenuhan sel darah merah tercukupi, maka resiko terserang anemia bisa dihindari. kandungan zat besi biasanya selain terdapat di kacang kapri juga terdapat dalam sayuran hijau sepeti bayam.
v.        Membantu tumbuhnya tulang janin
Kacang kapri juga memiliki kandungan vitamin K yang sangat tinggi, kacang kapri juga dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk ibu hamil dan juga untuk pertumbuhan tulangg janin.
vi.      Mencegah terjadinya kerusakan DNA
Kandungan vitamin C kacang kapri bisa untuk mencegah rusaknya DNA, jadi ketikan ibu hamil makan kacang kapri, itu dapat mencegah terjadinya kelahiran cacat.
vii.    Memaksimalkan  pertumbuhan jantung janin
Manfaat kacang kapri bagi ibu hamil yang ke tujuh yaitu dapat mengoptimalkan pertumbuhan jantung janin. Asam folat yang ada dalam kacang kapri sangat bagus untuk iibu hamil dan dapat membuat jantung janin tumbuh optimal.

c.       Kandungan pada Kacang Kapri
Biji Kacang Kapri Segar mengandung energi sebesar 98 kilokalori, protein 6,7 gram, karbohidrat 17,7 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 22 miligram, fosfor 122 miligram, dan zat besi 2 miligram.  Selain itu di dalam Biji Kacang Kapri Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 680 IU, vitamin B1 0,34 miligram dan vitamin C 26 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Biji Kacang Kapri Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 45 %.

5.      Kacang Lotho
Dokumentasi
Literatur


a.      Definisi
           Kacang tunggak (Vigna unguiculata) adalah sejenis tanaman legum yang polong muda dan bijinya biasa disayur, seperti sayur lodeh atau brongkos. Tumbuhan ini relatif tahan kering dan biasa ditanam di pekarangan sebagai cadangan pangan keluarga.
           Kacang tunggak banyak variasi bentuknya. Di Jawa, kacang-kacang ini dikenal dengan beberapa nama seperti kacang dadap, kacang landes, kacang tunggak, dan juga kacang otok serta kacang tolo.

b.      Klasifikasi
Kingdom        : Plantae
Divisi              : Tracheophyta
Kelas              : Magnoliopsida
Ordo               : Fabales
Famili             : Fabaceae
Genus             : Vigna
Spesies           : Vigna unguiculata

c.       Manfaat Kacang Lotho
i.      Mengurangi masalah pada pencernaan
Sama seperti jenis kacang-kacangan yang lainnya, kacang tolo juga kaya akan serat. Serat merupakan elemen terpenting bagi kesehatan system pencernaan. serat nantinya akan merangsang gerak peristaltic usus, melancarkan pergerakan makanan pada saluran pencernaan serta melancarkan proses penyerapan nutrisi dari makanan. Serat nantinya juga akan membantu mencegah terjadinya sembelit, diare, perut kembung serta mencegah hal yang lebih serius, seperti kanker usus besar.
ii.    Mencegah dan mengendalikan diabetes
Serat alami yang terkandung dalam kacang tolo nantinya juga mampu mengatur aktivitas reseptor insulin dalam tubuh kita, sehingga kadar gula dalam darah selalu dalam kondisi normal. Hal ini nantinya akan ikut mencegah terjadinya diabetes. Bagi orang-orang yang sudah terlanjur mengidap diabetes, serat dalam kacang tolo akan ikut mengelola kadar gula dalam darah tetap stabil. kadar gula darah yang tetap stabil akan mencegah terjadinya bahaya karena lonjakan maupun penurunan gula dalam darah.
iii.       Menjaga kesehatan jantung
Kacang tolo juga mengandung banyak nutrisi lain, seperti asam folat, kalium serta magnesium. Asam folat, kalium, magnesium dan serat akan bekerjasama dalam menjaga kesehatan system kardiovaskular. Serat akan ikut membantu keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh, sedangkan kalium akan melemaskan pembuluh darah serta meningkatkan alirna darah. hal ini nantinya akan mengurangi tekanan darah serta ketegangan pada organ jantung. Dengan begitu anda akan terhindar dari penyakit atheroskleorosis, serangan jantung maupun stroke.
iv.       Baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel
Kacang tolo kaya akan protein yang baik sekali untuk kesehatan. Protein yang terkandung dalam kacang tolo baik sekali untuk orang-orang vegetarian yang tidak mengkonsumsi daging. Protein dalam tubuh kita nantinya akan diurai menjadi asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel baru, jaringan serta organ tubuh. Tingginya kandungan protein dalam kacnag tolo nantinya juga akan ikut menambah energy.
v.         Memperbaiki berat badan
Banyak orang-orang yang mulai beralih ke kacang tolo dan varietas kacang lainnya untuk menurunkan berat badan. Tingginya serat dan protein dalam kacang tolo akan menjaga nafsu makan serta mambuat anda merasa kenyang lebih lama. Kacang tolo mengandung sedikit kalori. Setengah cangkir kacang tolo mengandung kalori sebanyak 150 kal.
vi.       Detoksifikasi alami
Kacang tolo mengandung senyawa mineral yang disebut molybdenum yang kadarnya sangat tinggi. Hanya sedikit sekali jenis makanan yang mengandung molybdenum. Molybdenum sangat penting artinya dalam detoksifikasi organ hati. Jadi, dengan mengkonsumsi kacang tolo, berbagai macam racun dalam organ hati akan dikeluarkan.

vii.     Mencegah terjadinya cacat lahir
Kacang tolo thumbKacang tolo merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan asam folat. Asam folat sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya cacat lahir pada janin. Cacat tabung saraf pada janin dan bayi kebanyakan terjadi karena kurangnya asupan asam folat pada masa kehamilan.
viii.   Memperkuat tulang
Kacang tolo kaya akan mineral alami, seperti seng, tembaga, serta magnesium. Berbagai kandungan mineral tersebut sangat baik sekali untuk meningkatkan kekuatan tulang serta mencegah terjadinya demineralisasi tulang. Dengan mengkonsumsi kacang tolo secara teratur nantinya akan membuat tulang anda tetap kuat sampai tua. Hal ini juga nanti akan mengurangi terjadinya osteoporosis.

d.      Kandungan pada Kacang Lotho
Kacang Tolo mengandung energi sebesar 331 kilokalori, protein 24,4 gram, karbohidrat 56,6 gram, lemak 1,9 gram, kalsium 481 miligram, fosfor 399 miligram, dan zat besi 13,9 miligram.  Selain itu di dalam Kacang Tolo juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,06 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kacang Tolo, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

6.        Kacang Panjang
a.      Definisi
           Kacang panjang merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Tanaman ini bersifat memanjat dengan membelit, daunnya bersusun tiga helai, batangnya panjang, liat dan sedikit berbulu. Bunga kacang panjang seperti kupu-kupu, sedangkan buahnya bulat panjang dan ramping. Panjang buahnya ada yang mencapai 10 – 80 cm yang disebut polong. Saat muda buahnya berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua berwarna putih kekuning-kuningan dan kering. Buah yang masih muda mudah dipatahkan, akan tetapi setelah tua menjadi liat karena banyak seratnya dan menjadi lemas jika kering.

b.      Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Angiospermae
Subkelas          : Dicotyledonae
Ordo                : Rosales
Famili             : Leguminocecae
Genus             : Vigna
Spesies             : Vigna sinensis L.
c.       Jenis Kacang-kacangan
Terdapat dua golongan kacang panjang yang mempunyai perbedaan menyolok, yaitu:
i.      kacang panjang (membelit)
Golongan kacang panjang (Vigna sinensisL.) terdiri dari tiga tipe yaitu:
-          Kacang lanjaran biasa, batangnya panjang sekali dan membelit. Panjang polongnya mencapai 40 cm dan warnanya saat masih muda hijau tetapi setelah tua menjadi putih. Biji polongnya ada yang berwarna kuning, coklat, hitam, putih dan kuning kemerah-merahan. Besar bijinya antara (5-6) mm x 8-9) mm;
-          Kacang usus, panjang batangnya seperti pada kacang lanjaran biasa, hanya polongnya sangat panjang hingga mencapai lebih dari 80 cm. Saat masih muda, polong berwarna keputih-putihan, setelah tua menjadi putih kekuning-kuningan. Biji polongnya bulat panjang, kadang sedikit melengkung agak pipih dan warnanya putih atau blorok (putih bernoda merah). Besar bijinya antara 5-6 mm x 8-9 mm;
-          Kacang busito atau kacang hibrida atau kacang harapan. Kacang busito mirip kacang panjang lanjaran biasa, hanya batangnya pendek dan biasanya sedikit membelit, dengan polong kacang busito pendek antara 25 – 35 cm. Akan tetapi rasa polong mudanya tidak kalah enak dengan kacang panjang. Meskipun kacang busito termasuk ke dalam golongan kacang panjang, tetapi tanaman ini tidak memerlukan lanjaran karena polongnya terkumpul di bawah.
ii.    kacang tolo (tidak membelit).
Golongan kacang panjang yang tidak membelit adalah kacang tolo, tanamannya tidak butuh lanjaran. Tipe yang termasuk dalam kacang tolo sebagai berikut:
-        Kacang tolo atau kacang tunggak atau dikenal dengan nama kacang dadap, berbatang tidak begitu panjang dan tidak membelit. Jika membelit, hanya ujung yang sangat pendek saja yang membelit. Oleh karena itu, tanaman ini tidak pernah diberi lanjaran. Polong kacang tolo pendek, panjangnya berkisar 10 cm, berwarna hijau, kaku, serta tidak mudah dipatahkan. Polong yang kering berwarna kuning, keras, dan mudah pecah. Daunnyapun kaku dan agak kasar. Biji kacang ini bulat panjang, agak pipih dan ujungnya agak jorong. Bijinya berwarna kuning coklat dan besarnya antara 4-6 mm x 7-8 mm
-        Kacang uci dikenal dengan nama kacang endel yang disebut kacang beras karena digunakan sebagai campuran nasi atau lepet, Kacang ini sebetulnya tidak termasuk suku Vigna sp., tetapi termasuk jenis Phaseolus calcaratus Roxb. Kacang uci bersifat setengah membelit, tetapi tidak pernah diberi lanjaran. Biji kacang ini kecil sekali, berbentuk bulat panjang, ada yang berwarna merah, hijau dan hitam. Besar bijinya antara 1,5-2 mm x 5-6 mm. Daun kacang ini agak kasar dan kaku seperti kacang dadap hingga tidak pernah disayur.

d.      Manfaat Kacang Panjang
i.      Mengontrol Berat Badan
Kacang panjang kaya akan serat sehingga memperlancar saluran pencernaan dan penyerapan makanan dalam tubuh. Serat juga berguna melancarkan pembuangan ampas sehingga tidak menumpuk dalam tubuh.
ii.    Sebagai Obat Tradisional
Informasi berikut ini di kutip dari situs id.wiki org Kacang Panjang bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk mengobati dan Mencegah beberapa penyakit diantaranya :
-          Antikanker
-          Kanker payudara,
-          Leukemia
-          Antibakteri
-          Antivirus
-          Antioksidan
-          Gangguan saluran kencing
-          Peluruh kencing,
-          Batu ginjal,
-          Mencegah kelainan antibodi
-          Meningkatkan fungsi limpa
-          Meningkatkan penyatuan DNA dan RNA
-          Meningkatkan fungsi sel darah merah
-          Beri-beri,
-          Demam berdarah
-          Kurang darah
-          Sakit pinggang
-          Rematik
-          Pembengkakan
-          Meningkatkan nafsu makan
-          Sulit buang air besar
iii.       Membantu Pembentukan Tulang Pada Janin
Kalsium pada kacang panjang membantu menjaga tulang ibu hamil dan proses pembentukan tulang padan calon si kecil. Cukupilah kalsium ibu hamil agar tulang selalu kuat dan tercegah dari sakit telang.
iv.       Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A pada kacang panjang menjaga kesehatan mata ibu hamil. Dengan vitamin A yang cukup kerusakan sel pada mata dapat di perbaiki dengan cepat.
v.         Mengandung Asam Folat
Asam folat sangat di butuhkan oleh ibu hamil untuk proses pembentukan organ janin. Selain ibu hamil yang membetuhkan asam folat wanita yang merencanakan kehamilan juga butuh asam folat.

e.       Kandungan pada Kacang Panjang
           Kacang panjang banyak mengandung zat gizi seperti protein, vitamin A, vitamin B dan C. Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda. Secara empiris, tanaman kacang panjang dimanfaatkan untuk merawat dan memperbesar payudara (Aryati, 2001).
           Sifat kacang panjang dwiguna artinya buahnya sebagai sayuran penting bagi manusia dan tanamannya sebagai penyubur tanah karena pada akar-akarnya terdapat bintil-bintil bakteri Rhizobium yang berfungsi mengikat nitrogen bebas dari udara, selain itu daun kacang panjang sangat baik bagi wanita yang sedang menyusui karena dapat memperbanyak air susu ibu. Daunnya yang muda, terutama kacang usus dapat dibuat pecel dan urap. Selain itu kacang panjang yang masih muda dapat dimasak sebagai sayur dan dibuat lalapan. Itulah sebabnya kacang panjang banyak ditanam petani di pematang sawah, tegalan, di sawah dan di pekarangan, baik monokultur maupun sebagai tanaman sela.

7.        Kacang Buncis
Dokumentasi
Literatur


a.      Definisi
           Buncis atau bahasa latinnya yang disebut (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sejenis polong-polongan yang dapat dimakan. Tanaman sayuran ini berasal dari Amerika. Pertumbuhan buncis ini merambat dan membelit pada musim panas. Buncis ini adalah tanaman sayur yang kaya akan protein dan vitamin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan sangat baik dimakan oleh orang yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi.
           Ciri-ciri tanaman buncis ini adalah warnanya agak hijau muda dan suram, permukaan kulitnya agak kasar, biji yang ada didalam buncis belum menonjol, serta bila buncis ini dipatahkan akan menimbulkan bunyi atau suara letup.

b.      Klasifikasi
Kingdom        : Plantae
Divisio            : Tracheophyta
Clasis              : Angiospermae
Ordo               : Leguminosae
Familia           : Papilionaceae
Genus             : Phaseolus
Species           : Phaseolus vulgaris

c.       Jenis Kacang Buncis
           Meski kacang buncis (Phaseolus vulgaris L) banyak jenisnya, namun secara garis besar ter bagi dua bagian, yaitu tanaman buncis yang membelit (merambat) dan yang tidak membelit. Jenis tanaman buncis yang membelit diantaranya kacang buncis, kacang lompeh (rompes) dan kacang kopak. Kacang Francis merupakan salah satu dari jenis kacang buncis yang terkenal. Varietas buncis yang ada di Indonesia adalah: hawaian woner, surakarta, helda, hargo, promo, dan kuntucky wonder. Mengikut jenis/varietasnya maka biji jenis buncis ada yang ungu, putih dan hitam. Jenis kacang buncis yang tidak membelit ialah kacang jogo, terdiri atas dua macam :
i.           Kacang coklat (bruine boon)
Kacang coklat merupakan jenis kacang jogo yang tidak membelit. Tanaman ini termasuk pendek dengan tinggi sekitar 40 cm, dengan biji berwarna ungu atau coklat. Ada juga jenis kacang jogo yang dimakan polong muda (kacang francis pendek) misalnya rich green, brezobel, dan hawkesbury wonder.
ii.         Kacang merah (rode boon)
Kacang merah adalah kacang jogo pendek yang tingginya sekitar 30 cm. Bijinya berwarna merah atau agak berbintik – bintik putih, misalnya varietas garut. Varietas ini banyak ditanam petani sebagai tanaman sela dengan bawang daun. Kacang jogo ini hanya dimakan bijinya dari buah yang telah tua.


d.      Manfaat Kacang Buncis
           Tanaman buncis ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan antara lain mencegah kostipasi, mengontrol kadar gula dalam darah, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi batu ginjal, rendah kalori, meningkatkan metabolisme tubuh, melancarkan pencernaan, awet muda, mengendalikan glukosa, serta menjaga jantung tetap sehat.
           Beberapa waktu belakangan terdapat studi yang diselenggarakan oleh tim peneliti di Danish National Birth Cohort, Denmark yang menemukan manfaat dari buncis khususnya bagi ibu hamil. Dengan mengoknsumsi buncis seminggu sekali dapat mengurangi risiko asma terhadap bayi yang dilahirkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 61000 ibu hamil di Denmark yang memerlukan waktu sekitar 5 tahun dari tahun 2003-2008.
           Dimana wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi buncis seminggu sekali selama masa kehamilan. Setelah bayi tersebut lahir dan berumur 3 tahun, tidak ditemukan adanya penyakit pada pernapasan bagi ibu yang secara teratur mengkonsumsi buncis. Melalui penelitian tersebut mengindikasikan bahwa buncis memiliki khasiat yang sangat baik bagi ibu hamil dan tentunya khasiat tersebut berasal dari kandungan yang terdapat di dalam buncis.

e.       Kandungan Kacang Buncis
i.      Asam folat
Buncis mengandung manfaat asam folat bagi ibu hamil yang penting untuk dikonsumsi bagi ibu hamil. Asam folat penting bagi perkembangan bayi, karena dapat mencegah kecacatan pada bayi yang baru lahir.

ii.    Vitamin K
Kandungan vitamin K yang ada di dalam buncis penting bagi ibu hamil karena mampu meningkatkan perkembangan janin bayi.
iii.  Vitamin C
Ini adalah salah satu vitamin penting yang ditemukan dalam buncis. Vitamin C penting untuk penyembuhan luka dengan cepat dan pencegahan kanker, selain itu, kandungan antioksidan di dalam vitamin C ini dapat membantu ibu hamil dalam melindungi pembentukan DNA dari kerusakan dan abnormalitas.
iv.  Vitamin A
Vitamin A untuk ibu hamil di dalam buncis, dapat memberikan nutrisi pada mata ibu dan bayi yang dikandungnya. Selain itu, vitamin A dapat mengontrol kolestrol dalam tubuh.
v.    Mangan
Kandungan mangan yang ditemukan dalam buncis dapat membantu ibu hamil untuk menghindari risiko dari osteoporosis. Kondisi kalsium tubuh dari ibu hamil mengalami defisiensi dikarenakan kalsium tersebut dialirkan untuk perkembangan tulang bayinya. Mangan mensubtitusi kehilangan tersebut.
vi.       Kalsium dan Fosfor
Manfaat buncis bagi ibu hamil juga mengandung kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini bermanfaat untuk menguatkan tulang bagi ibu hamil karena kalsium yang dimiliki ibu hamil dapat berkurang seiring masa kehamilan, dikarenakan kalsium tersebut akan tersalurkan untuk kebutuhan janin yang dikandungnya.
vii.     Kandungan Hipoglikemik
Biasanya ibu hamil lebih emosional dibandingkan dengan ibu-ibu ataupun wanita yang sedang tidak hamil. Kandungan Hipoglikemik dalam buncis mampu menenangkan saraf sehingga mengurangi stress dan meningkatkan kesehatan pikiran bagi ibu hamil. Dengan demikian, baik dikonsumsi bagi ibu hamil untuk menenangkan pikiran

viii.       Zat besi
Ketika seorang ibu hamil, maka tubuh ibu hamil membutuhkan zat besi lebih banyak untuk membentuk sel darah merah untuk pertumbuhan janin. Buncis dapat menolong ibu hamil dalam melengkapi tingkat hemoglobin dalam darah. Buncis memberikan manfaat zat besi untuk ibu hamil dan meningkatkan perkembangan janin. Dengan demikian, buncis dapat membantu dalam meningkatkan perkembangan fetus, sehingga meningkatkan volume darah dan membantu pertumbuhan plasenta.
ix.    Kandungan serat
Serat yang dikandung buncis memiliki peran yang tidak kalah penting. Selama masa kehamilan, ibu hamil sering mengalami gangguan pencernaan seperti melambatnya sistem pencernaan. Bahkan bisa mengakibatkan sembelit dan wasir. Untuk menghindari hal tersebut maka ibu hamil dapat mengonsumsi makanan berserat yang bisa didapat dari buncis.
x.         Asam amino
Buncis mengandung 8 asam amino esensial untuk pembentukan protein di dalam tubuh ibu hamil. Asam amino ini sangat membantu dalam melawan infeksi dan penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh. Protein yang dibentuk oleh asam amino akan membentuk pertahanan tubuh bagi sel tubuh ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
xi.       Antioksidan
Antioksidan alami atau anthocyanins yang terdapat di dalam buncis (kacang-kacangan) dapat menutrisi kulit, baik bagi ibu hamil maupun bayinya. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buncis dapat mencegah bahaya diabetes saat hamil.
xii.     Protein
Protein membentuk perkembangan tubuh bayi, khususnya pada semester 2 dan 3 masa kehamilan karena saat itu pembentukan tubuh bayi sedang berlangsung.
xiii.       Vitamin B6
Banyak dari vitamin B yang membantu selama masa kehamilan, tetapi manfaat vitamin B6 bagi ibu hamil yang paling penting dari vitamin B lainnya. Vitamin ini membantu pembentukan sel darah merah, antibodi dan perkembangan otak  terhadap bayi yang sedang dikandung.
xiv.       Vitamin B1
Buncis mengandung vitamin B1 tiamin yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan. Ibu hamil muda biasanya mengalami nafsu makan yang buruk, maka makan buncis sangat cocok untuk memperbaikI nafsu makan ibu hamil muda.
xv.         B-sitosterol dan Stigmasterol
Manfaat buncis bagi ibu hamil memiliki khasiat antihiperglikemik, yaitu zat yang dapat mencegah kenaikan kadar glukosa dalam darah yang tentunya baik dalam mengatur kadar gula dalam darah pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan oleh Andayani (2000). Andayani melakukan percobaan terhadap kelinci diabetes yang diinduksi aloksan. Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa kadar glukosa dari dalam darah turun hingga 20%. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Yayuk (2011) menunjukkan bahwa zat b-sitosterol dan stigmasterol mampu meningkatkan produksi insulin.



8.        Kacang Kedelai
Dokumentasi
Literatur

a.      Definisi
           Kedelai merupakan tanaman asli Daratan Cina dan telah dibudidayakan oleh manusia sejak 2500 SM. Sejalan dengan makin berkembangnya perdagangan antarnegara yang terjadi pada awal abad ke-19, menyebabkan tanaman kedelai juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia, dan Amerika. Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-16. Awal mula penyebaran dan pembudidayaan kedelai yaitu di Pulau Jawa, kemudian berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan pulau- pulau lainnya. Pada awalnya, kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja max. Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat diterima dalam istilah ilmiah, yaitu Glycine max (L.) Merill.

b.      Klasifikasi
Kingdom                   : Plantae (Tumbuhan)
Divisi                        : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                         : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo                                     : Fabales
Famili                        : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                        : Glycine
Spesies                      : Glycine max (L.) Merr.

c.       Manfaat Kacang Kedelai
i.      Mencegah Kanker
Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.
ii.    Mencegah Osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.
iii.       Mengobati Anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
iv.       Baik untuk Penderita Diabetes
Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.
v.         Melancarkan Pencernaan
Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
vi.       Anti-Penuaan Dini
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.
vii.     Menurunkan Kolesterol
Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
viii.       Manfaat lainnya Kandungan magnesiumnya berfungsi membantu mengatur tekanan darah, fosfornya penting untuk pembentukan tulang dan gigi.

d.      Kandungan Kacang Kedelai
Kandungan Gizi kacang kedelai dalam 100gram Kacang Kedelai
Energi 286 kal
Protein 30,2 g
Lemak 15,6 g
Karbohidrat 30,1 g
Serat 4,9 g
Kalsium 196 mg
Fosfor (506) mg
Zat Besi 6,9 mg
Vitamin A 95 IU
Vitamin B1 0,93 mg
Vitamin C
Air 20 g

9.        Kacang Gude
Dokumentasi
Literatur

a.      Definisi
           Kacang Gude atau Cajanus Cajan (L) termasuk jenis tanaman kacang – kacangan (leguminosa) yang banyak diusahakan masyarakat baik di sawah maupun di tegalan. Tanaman Gude tumbuhnya tegak dengan tinggi tanaman sekitar 0,5 – 4 m, perakarannya serabut / tipis-tipis mencapai kedalaman 2 m. Tanaman ini bercabang banyak, diameter batangnya sekitar 15 cm.
           Selain bermanfaat untuk bahan sayuran, tanaman ini dapat memperbaiki struktur tanah karena adanya rhizobium pada bintil akarnya.
Ciri – ciri tanaman :
Daun Gude berselang – seling, beranak daun tiga, berkelompok dan berbintil. Bunga pada tanaman Gude berbentuk kupu-kupu, daun mahkota berwarna kuning atau krem. Buah berbentuk polong lurus atau bentuk sabit berisi kira – kira 4 sampai dengan 9 butir biji yang bundar. Biji Gude mempunyai warna macam – macam. Biji berwarna putih, krem, coklat, keunguan sampai dengan hampir hitam.
b.      Klasifikasi
Kingdom       : Plantae
Divisi                        : Magnoliophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Sub Kelas      : Rosidae
Ordo             : Fabales
Famili            : Fabaceae
Genus            : Cajanus
Spesies          : Cajanus cajan

c.       Manfaat Kacang Gude
           Polongnya yang masih muda dipergunakan sebagai lalap, sayur ataupun rujak. Bijinya yang sudah tua digoreng dan bisa pula digunakan sebagai obat. Bisa pula polong tuanya ini dipergunakan untuk membuat tempe dan tahu sebagai pengganti kedelai, ataupun dipanggang. Pada masa Heyne dahulu (1916), dhal dianggap kurang berguna; sehingga kacang gude dipergunakan sebagai makanan dessert dengan rasa manis dan gurih. Daun muda bisa dimakan mentah sebagai lalab, direbus atau dikukus. Di Anakbenua India, kacang gude diambil polongnya dan dijadikan suatu masakan bernama dhal, bijinya yang segar dan bahkan putiknya dipakai untuk sayor (=sayur, sup berrempah). Cabang dan batang dipakai untuk bahan bakar dan keranjang. Sering dipergunakan sebagai tanaman peneduh sekaligus tanaman pangan, penahan angin (windbreak), atau tanaman peneduh bagi vanila. Gude juga memperbaiki keadaan tanah karena sistem perakarannya yang lebar, mengikat nitrogen bersama Rhizobium dan yang disediakan oleh daun yang jatuh. Di Madagaskar, gude yang disebut gude ini pula digunakan untuk makanan ulat sutra dan pengusir kutu lak untuk di Bengal Utara, dan Thailand.
           Untuk kandungan kimia dan gizinya, diketahui bahwa: daun gude mengandung flavonoida, saponin, dan polifenol. Sedangkan batang mengandung flavonoida, saponin, dan tanin. Menurut situs Globinmed.com, disebutkan lebih lengkap kandungan gizinya:2'-o-methylcajanone, 7-hydroxy-methoxyisolaflavone, alpha-copaene, beta-himachalene, cajaminose, cajanin, asam cajaninistilbene, cajaquinone, lupeol, orientin, asam fitat, pinostrobin, vitexin, dan lain-lain. Energi yang terkandung berkisar 1450 kJ/100 g. Biji segar mengandung vitamin, terutama provitamin A dan vitamin B kompleks.
           Dalam pengobatan, gude juga sangat berguna; rebusan daun dari kacang gude dimanfaatkan dalam pengobatan. Heyne mempelajari bahwa di Buitenzorg (sekarang Bogor) bahwa di sana ia dipergunakan untuk mengobati gatal-gatal. Daun kacang gude dipergunakan untuk mengobati sakit kuning, sakit pada mulut, pernafasan, dan gangguan perut. Di Jawa, daun memang dipergunakan untuk mengobati demam, dan herpes. Akar dan biji juga tak kalah berguna; akar untuk mengobati cacingan, batuk berdahak, dan luka. Sementara, bijinya dipergunakan utnuk mengobati memar. Di beberapa wilayah di Afrika, tumbuhan ini dipakai untuk mengobati masalah pencernaan. Malahan, di Madagaskar tumbuhan ini dipakai untuk membersihkan gigi. Selain itu pula, tumbuhan ini dipakai untuk mengobati infeksi mata, sakit telinga, dan akarnya dipakai untuk pengobatan sipilis. Bijinya bersifat antikanker.

d.      Kandungan Kacang Gude
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kacang Gude :
Hasil Riset Penelitian Pada Kacang Gude Muda :

Nama Bahan Makanan : Kacang Gude
Nama Lain / Alternatif : Kacang Gude, Biji
Banyaknya Kacang Gude yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Gude yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Gude = 336 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Gude = 20,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Gude = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Gude = 62 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Gude = 125 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Gude = 275 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Gude = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Gude = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Gude = 0,48 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Gude = 5 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Nama Bahan Makanan : Kacang Gude Muda
Nama Lain / Alternatif : Kacang Gude, Biji Muda
Banyaknya Kacang Gude Muda yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kacang Gude Muda yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kacang Gude Muda = 114 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kacang Gude Muda = 7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kacang Gude Muda = 0,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kacang Gude Muda = 20,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kacang Gude Muda = 3 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kacang Gude Muda = 122 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kacang Gude Muda = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kacang Gude Muda = 70 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kacang Gude Muda = 0,37 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kacang Gude Muda = 43 mg



10.    Kacang Edamame
a.      Definisi
           Edamame adalah salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan di China. Edamame bisa digunakan sebagai tanaman obat. Selain dibudidayakan di China, edamame juga dipasarkan di Jepang, Ameika, Argentina, Australia, dan banyak Negara lainnya. Edamame merupakan spesies yang sama dengan kedelai, tetapi memiliki biji yang lebih besar, rasa yang lebih manis, tekstur yang lebih lembut, dan lebih mudah dicerna.
           Edamame dikonsumsi sebagai makanan kecil, sayuran, bahan tambahan sup, ataupun diproses menjadi manisan. Pemasaran edamame umumnya dijual dalam bentuk polongan segar berikut dengan daun, batang, dan akar, atau dilepaskan dari batang dengan pengemasan beku, baik itu berupa polongan ataupun bijian. Kualitas edamame dilihat dari sisi kenampakan, aroma, rasa, dan ketahanan tekstur setelah dimasak (Anonymous,2010).

b.      Klasifikasi
Kingdom        : Plantae
Divisi              : Spermatophyta
Kelas              : Dicotyledonae
Ordo               : Polypetales
Famili             : Leguminoceae
Genus :           Glycine
Species           : Glycine max (L.) Merr.

c.       Manfaat Kacang Edamame
i.      Mengatasi Intoleransi Laktosa.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala atau alas an, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang alergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diarre, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah intoleransi laktosa; yang disebabkan terbatasnya enzyme lactase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.
Sebagai alternative, juice edamame dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi juice kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang allergi terhadap susu sapi.
Khusus untuk balita, juice kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas 2 tahun. Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
ii.         Minuman Untuk Penderita Autisme.
Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut autisme infatil.
Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung kasein (Protein susu) dan glutein (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.
Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan juice edamame. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, Juice Edamame tidak mengandung kasein dan glutein.
iii.       Minuman Untuk Vegetarian.
Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium,Magnesium,Selenium,Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak.
iv.       Mengurangi Kadar Kolesterol Darah.
Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut LIPOPROTEIN; yang terdiri dari dua jenis yaitu LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dan HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL).
LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan.
     Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung LESITIN; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information,Discover & Science News.
     Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah ISOFLAVON yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL.Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi SUSU KEDELAI selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
v.         Mencegah Arteriosklerosis,Hipertensi,Jantung Koroner, dan Stroke.
     Selain Lesitin dan Isoflavon;Susu Kedelai juga mengandung VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
     Penelitian pada HARVARD UNIVERSITY; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung. Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang.Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan TROMBOKSAN – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
vi.       Mencegah Diabetes Melitus.
     Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani.Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
vii.     Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.
     Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya. Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%),Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti FITO-ESTROGEN atau ESTROGEN yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah ISOFLAVON yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
     Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik.
     Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
viii.       Mencegah Migraine
     Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
ix.       Mencegah Penuaan Dini.
     Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan anti-oksidan yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.
     Anti-oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
     Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa ANTI-AGING (menghambat penuaan dini).

d.      Kandungan Kacang Edamame
           Edamame mengandung berbagai zat berkhasiat untuk kesehatan. Merupakan satu-satunya sayuran yang mengandung semua dari 9 jenis asam amino esensial yang dapat menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme dan kadar energi dan membantu membangun otot dan sel-sel sistem imun. Selain itu, edamame juga mengandung isoflavon, beta karoten dan serat.




























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Tumbuhan kacang-kacangan ini termasuk dalam famili Leguminosa atau disebut juga sebagai polongan (berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan memiliki beberapa jenis antara lain, yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang kenari dan kacang almond. Kacang merah dan kacang almond ini memiliki kandungan berupa magenesium dan potasium.
Manfaat kacang-kacangan untuk kesehatan antara lain adalah mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, membantu meningkatkan kesuburan, membantu dalam pengaturan gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu fight depresi, memori meningkatkan power, kanker perlindungan, serta resiko menurunkan berat badan.















AYAT AL-QUR’AN YANG BERKAITAN DENGAN BIJI-BIJIAN

























DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2004. Statistik Pertanian 2004. Deptan. Jakarta.
William.C. N. 1996. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada
kesehatan-tubuh
kesehatan.html
hamil.html
diakses. 16-03-2017 23:25















PERTANYAAN DISKUSI
1.      Apakah kacang-kacangan dapat menyebabkan jerawat?
Jawab:
Kacang-kacangan bukan alasan dari timbulnya jerwat. Munculnya jerwat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
a.      Faktor eksternal:
·         Pola makan yang tidak sehat
·         Kulit berminyak
·         Polusi udara
·         Iritasi wajah
·         Mengkonsumsi obat kontrasepsi
·         Kurang minum air putih
·         Alergi terhadap penggunaan kosmetik
·         Terkena Paparan Sinar Matahari Langsung
·         Jarang membersihkan muka
·         Tangan sering menyentuh wajah
·         Rambut yang kotor
·         Merokok
·         Mengkonsumsi alkohol
·         Kurang tidur
·         Mengkonsumi makanan berlemak
·         Tidak menjaga kesehatan kulit wajah
b.      Faktor internal:
·         Masuk masa pubertas
·         Keturunan
·         Kondisi stress
·         Kekurangan vitamin A
2.      Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi kacang-kacangan supaya terhindar dari kanker?
Jawab:
Pada dasarnya, mengkonsumsi sangat baik untuk kesehatan, semakin teratur kita mengkonsumsi kacang setiap harinya dalam takaran tertentu, maka akan terhindar dari segala jenis penyakit bukan hanya kanker.
3.      Kandungan apakah yang terdapat dalam kacang edamame, sehingga dapat mencegah arteriosklerosis?
Jawab:
Selain Lesitin dan Isoflavon, Susu Kedelai juga mengandung VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL, sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
4.      Dampak negatif apa yang akan dialami orang dewasa jika terlalu banyak mengkonsumsi kacang panjang?
Jawab:
Kacang dapat Menyebabkan asam urat
Pennyakit asam urat merupakan penyakit yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian sendi kaki dan pinggang jika penyakit ini sudah parah dan tidak segera di obati dapat kemungkinan terjadinya kelumpuhan.Adapun bahaya yang perlu anda hidari jika sudah terindikasi atau memiliki gejala asam urat seperti menghidari makanan seperti jenis kacang-kacangan.
5.      Apa dampak negatif jika terlalu banyak mengkonsumsi kacang edamame yang banyak mengandung isoflavon?
Jawab:
Kandungan isoflavon dikhawatirkan bisa memicu beberapa jenis penyakit layaknya gangguan pada tiroid. Masalah kesehatan lainnya yang bisa didapatkan jika konsumsi kedelai secara berlebihan adalah munculnya alergi. Selain itu, ada juga resiko mendapatkan masalah pada organ reproduksi mengingat kandungan isoflavon pada kedelai ternyata bisa menurunkan jumlah sperma


No comments:

Post a Comment